Kaukus Perempuan Parlemen Dukung KSAD Jenderal Andika Perkasa Hapus Test Keperawanan Calon Prajurit Kowad

- 10 Agustus 2021, 16:05 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. //ANTARA

SUKOHARJOUPDATE - Langkah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa meniadakan test keperawanan sebagai sebagai salah satu mekanisme rekrutmen calon anggota prajurit KOWAD mendapatkan dukungan penuh dari Sekertaris Jenderal Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP RI) Luluk Nur Hamidah.

Dalam rilis yng diterima sukoharjo.pikiran-rakyat.com, Luluk mengatakan langkah yang diambil Kepala KSAD tak lagi menggunakan test Keprawanan pada calon anggota Kowad, sudah sepenuhnya patut didukung oleh semua pihak.

"Tes keperawanan bukan hanya tidak relevan untuk menilai kelayakan calon prajurit perempuan TNI, namun dalam praktiknya juga mendiskriminasi dan sangat rentan dengan pelanggaran HAM serta ketinggalan zaman," tegas Luluk.

Baca Juga: Covid 19 Melonjak, Relawan Memodifikasi Mobil Biasa Menjadi Ambulance

"Tes keperawanan yang sebelum ini diberlakukan juga mengesampingkan eksistensi perempuan sebagai manusia yang memiliki kecakapan, kecerdasan, akal budi, kepemimpinan dan bahkan komitmen membela Bangsa dan Negara," imbuhnya.

Menurut Luluk, tes keperawanan atau sejenis ini sudah semestinya dihentikan dan tidak dikaitkan dengan uji kesehatan baik fisik ataupun kesehatan jiwa.

"Tes apapun sepatutnya mengedepankan meritokrasi, kesetaraan gender, dan meninggalkan praktik-praktik yang mendiskriminasi ataupun berpotensi melanggar harkat dan martabat kemanusiaan. Oleh karena itu saya, sebagai pribadi ataupun sebagai Sekjen Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia menyambut gembira dan mendukung serta siap mengawal kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat Republik Indonesia, Jendral Andika Perkasa agar benar-benar dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI AD," ujarnya.

Baca Juga: Ingat, Kemenag Stop Terbitkan Buku Nikah Fisik Mulai Agustus Ini

Luluk pun mengaku sangat gembira komitmen dari TNI Angkatan Udara dan Laut untuk tidak lagi menggunakan Tes Keperawanan sebagai salah satu mekanisme rekrutmen calon prajurit TNI AU dan TNI AL.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x