Sepi Hajatan Pengusaha Rental Sound System Gelar Aksi Simpatik

SUKOHARJOUPDATE - Sejak pandemi Covid 19 masuk ke Indonesia awal 2020 yang lalu, banyak sektor usaha yang kena imbasnya sampai sekarang.

Salah satunya usaha peralatan sound system yang biasanya banyak disewa untuk hajatan, pengajian, hiburan musik, dan lain-lain.

Prihatin dengan keadaan pandemi ini, sejumlah pemilik usaha persewaan alat sound system di Klaten, Jawa Tengah, melakukan aksi demo dengan simpatik.

Baca Juga: Sepanjang Akhir Pekan, Satpol PP Solo Bubarkan Resepsi Pernikahan, Termasuk Akad Nikah Pasangan Pejabat Negara

Mereka bermaksud menjual asetnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Aksi dilakukan di pinggir jalan raya Yogya - Solo tepatnya di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin 9 Agustus 2021.

Peralatan sound seperti mixer, speaker dan lain-lain, ditaruh di atas mobil pik up. Ada spanduk bertuliskan dijual satu set sound untuk angsuran dan untuk beli beras.

Baca Juga: Ajang International Mathematic Competition 2021, Mahasiswa Indonesia Bawa Pulang 15 Medali

"Sudah dua tahun kami sepi pekerjaan, tidak ada yang menyewa peralatan kami karena memang tidak ada hajatan dan lain-lain. Maka kami ini berniat menjual peralatan sound system ini," kata Dedy Son, ketua Komunitas Sound System Klaten (KSSK).

Dedy menjelaskan, anggotanya saat ini sekitar 65 orang dari wilayah Klaten timur. Setiap pemilik sound rata-rata mempunyai tiga orang anak buah untuk membantu pekerjaannya.

Mereka berharap, pemerintah memberi kelonggaran kepada masyarakat luas untuk menyelenggarakan hajatan atau acara kecil-kecilan, agar peralatannya laku disewa.

Baca Juga: Sebatang Kara Ageng Remaja Asal Sukoharjo Menangis Saat Terima Bantuan Dari Presiden Jokowi