BERITASUKOHARJO.com - Husein AR, guru muda sekaligus ASN yang viral melalui akun Instagram pribadinya meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata untuk melindungi sekolah SMP tempat dia dulu mengajar.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @husein_ar, dalam cuplikan video di Instagram tersebut, dia meminta agar sekolah lamanya juga dilindungi karena selalu dicari-cari kesalahannya, dan ini membuat dia tidak enak hati.
Pada unggahan video tersebut dan diberi caption "jujur ini yang selalu membuat saya takut, hingga saya memendam ini sangat lama." Husein memohon kepada Ridwan Kamil dan Jeje Wiradinata, dan berikut isi permohonan yang dia sampaikan di video itu.
“Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Husein, mohon maaf atas kegaduhan ini. Saya kemarin sudah bertemu dengan Pak Jeje, dan kemarin lusa sudah bertemu dengan Kang Emil. Sudah dilindungi, diayomi, dirangkul oleh beliau-beliau," ucapnya di video.
Baca Juga: Kemenag Minta Penyuluh Agama Proaktif, Ajak Jamaah Segera Melunasi BPIH, Kapan Terakhir?
"Saya mohon untuk sekolah saya yang lama mohon dirangkul juga pak karena selalu dicari-cari kesalahannya, pak. Kasihan, pak. Saya juga nggak enak hati, gitu. Semoga semuanya diberi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Aamiin,” lanjutnya di akhir.
Sebelumnya, Kang Emil telah mengundang Husein untuk datang menemuinya untuk diajak berbincang untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya terkait laporan pungli yang dibuatnya.
Serta nantinya, Kang Emil juga akan meminta laporan dari pihak institusi pendidikan agar mendapatkan informasi yang berimbang.
Bahkan Kang Emil, mengunggah pertemuannya dengan Husein di akun Instagram pribadinya @ridwankamil. Menurutnya, sangat disayangkan jika Husein mengundurkan diri sebagai guru bahkan ASN.
Status ASN tidak mudah didapatkan karena merupakan hasil kompetisi mengalahkan belasan ribu pendaftar. Oleh karena itu, Kang Emil akan mencarikan solusi-solusi yang terbaik, dan keadilan, serta opsi yang terbaik.
“Saya Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat sebagai pembina PNS se-Jawa Barat. Saya ketemu dengan Kang Husein yang viral tentunya terkait laporan. Sedang kita cari solusi-solusinya, dicari keadilannya, dan kita berikan juga opsi-opsi," ungkap Kang Emil.
"Yang penting karena beliau ini sudah PNS. Jadi PNS itu susah ya mengalahkan puluhan ribu orang. Kita cari solusi yang paling pas. Mudah-mudahan baik untuk Pangandaran. Baik juga untuk Kang Husein,” lanjutnya.
Dalam unggahan tersebut, Kang Emil juga meminta Bupati Pangandaran menonaktifkan kepala BPSDM Pangandaran, Dani Hamdani agar penyelidikan kasus pungli dapat dilakukan secara objektif dan transparan.
Sedangkan untuk Husein AR sendiri akan dilakukan opsi untuk memindahkan dia ke SMA yang menjadi kewenangan gubernur.
Akhirnya, untuk kelancaran penyelidikan, Bupati Pangandaran telah menonaktifkan Dani Hamdani sebagai Kepala BKSDM Pangandaran pada 11 Mei 2023, dan untuk sementara tugas Kepala BKSDM digantikan oleh Sekda Pangandaran, Kusdiana.***