Terungkap, Motif Irjen Ferdy Sambo Mengeksekusi Brigadir J!

10 Agustus 2022, 15:41 WIB
Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J /TerasGorontalo/Bryan Alex Tarore

BERITASUKOHARJO.com - Seusai penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pada Selasa 9 Agustus 2022, publik makin dibuat penasaran dan bertanya-tanya tentang apa sesungguhnya yang menjadi motif pembunuhan berencana tersebut.

Jika sebelumnya kronologis peristiwa yang beredar di masyarakat adalah versi awal dari polisi, dimana cerita bersumber dari pernyataan Ferdy Sambo yang menyebutkan istrinya mendapat pelecehan, hingga terjadi tembak menembak antara brigadir J dan Bharada E.

Namun dengan terungkapnya pengakuan terbaru Bharada E bahwa tidak ada saling tembak menembak antara ia dan brigadir J, maka mentahlah semua kronologis sebelumnya.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Telur Ceplok, Dijamin Rapi dan Tidak Bergelembung, Simak Tipsnya Berikut!

Bharada E mengaku bahwa ia menembak Brigadir J karena menjalankan perintah atas tekanan dari atasannya, Ferdy Sambo.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam konferensi pers di Mabes Polri Jakarta, pada selasa malam 9 Agustus 2002 mengungkapkan bahwa ada 4 tersangka untuk kasus pembunuhan Brigadir J.

Keempat tersangka itu antara lain adalah Bharada Dua Polri Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Kuwat, dan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga: Resep Pukis Brownies Cuma Pakai 1 Telur, Lebih Hemat, Ekonomis dan Hasilnya Menakjubkan

Masing-masing tersangka terjerat dengan dakwaan berlapis dengan ancaman  maksimal, hukuman mati.

Dalam konferensi pers tersebut juga disebutkan tentang peran masing-masing tersangka.

"Bharada E berperan melakukan penembakan terhadap korban Brigadir J. Tersangka Bripka RR turut membantu dan menyaksikan penembakan, tersangka Kuwat turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban." demikian keterangan Kabareskrim.

Sementara Irjen Pol Ferdy Sambo adalah otak dari tragedi pembunuhan ini. Dia lah yang mengatur, menyuruh, dan menskenariokan seolah-olah telah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinasnya.

Baca Juga: Resep Telur Ceplok Kuah Asam Jawa, Cocok Untuk Menu Makan Siang Yang Seger Banget!

Ia juga yang memerintahkan polisi bawahannya untuk mengambil dan mengganti dekoder CCTV komplek dan mengamankan CCTV dirumahnya seolah-olah rusak.

Kemudian Ferdy Sambo bahkan dengan sengaja menembak dinding berkali-kali menggunakan senjata milik Brigadir J, untuk membuat kesan bahwa seolah-olah
memang terjadi aksi tembak menembak.

Lalu apa sesungguhnya motif yang melatari Ferdy Sambo hingga 'gelap mata' dan dengan sadis, tega memaksa Bharada E untuk membunuh Brigadir J dihadapan dirinya dan  ajudannya yang lain?

Baca Juga: Resep Bolu Jadul yang Lembutnya Tahan Berhari-hari, Super Enak dan Mudah, Simak Caranya!

Belum ada pernyataan yang benar-benar jelas dan gamblang dari pihak kepolisian terkait motif yang melatar belakangi pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo dan para ajudannya tersebut.

Namun motif ini sebenarnya sudah sedikit terungkap dari pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang pada konferensi Persnya memberikan sedikit bocoran informasi terkait dugaan atau motif Irjen Ferdy Sambo hingga tega membunuh Brigadir J.

Menurut Mahfud MD, motif pembunuhan tersebut terbilang cukup sensitif dan hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa.

Baca Juga: Resep Puding Telur Ceplok, Ide Jualan Menguntungkan Modal Sedikit, Coba Sendiri!

"Soal motif biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," demikian ungkap Menko Polhukam Mahfud MD, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022.***

Editor: Choirul Hidayat

Sumber: Mabes Polri

Tags

Terkini

Terpopuler