Pola Tidur yang Bisa Membakar Lemak

- 24 Agustus 2021, 14:00 WIB
Dokter Zaidul Akbar
Dokter Zaidul Akbar /Tangkapan layar Youtube/bisikan.com/

SUKOHARJOUPDATE - Pola tidur ternyata bisa membakar lemak tubuh kita. Namun sekarang ini banyak orang obesitas karena pola tidurnya tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Dilansir Sukoharjoupdate.com dari Channel YouTube Bisikan.com yang tayang pada 28 Februari 2020.

Dalam video tersebut dijelaskan dr Zaidul Akbar bahwa Nabi Muhammad tidurnya mulai ba'da Isyak. Karena diyakini dari jam ba'da Isyak sampai jam 00, ada proses pertumbuhan hormon meningkat atau mencapai puncak.

Baca Juga: Makanan Untuk Pasien Covid 19 Yang Anosmia

Selain tidur malam, ternyata tidur siang juga sangat dianjurkan untuk merefreshing enzim.

''Bahkan di beberapa perusahaan di Amerika sana, mewajibkan karyawannya untuk tidur siang. Karena tidur siang itu adalah tidur yang sangat baik untuk merefreshing enzim. Orang sana (Amerika) menyebutnya power nap,'' jelas dr Zaidul Akbar.

Selain pola tidur, yang bisa menguruskan badan adalah pola makan. Dikatakan dr Zaidul Akbar, Nabi Muhammad dan keluarganya tidak pernah kenyang seumur hidupnya. Artinya, beliau berhenti makan sebelum kenyang.

Baca Juga: Rekomendasi Kemenkes, Penderita Autoimun Bisa Mendapat Vaksinasi Covid 19, Cek Syaratnya

Selain berhenti makan sebelum kenyang juga sering berpuasa. Tentu para pembaca juga sudah banyak yang tahu, kalau fungsi puasa untuk mengaktifkan hormon tubuh atau gen yang rusak.

''Kita itu sebetulnya makan hanya sedikit saja, hanya untuk menegakkan tulang sulbi kita saja, lain itu tidak,'' tambah dr Zaidul Akbar.

Ada penelitian, sambung dr Zaidul Akbar, bahwa sedikit makan banyak bergerak itu tidak menjamin tubuh menjadi kurus.

''Itu konsep yang salah. Semua yang ada di muka bumi yang ditumbuhkan Allah, semua untuk kita nikmati. Saya tetap makan daging, tetap makan nasi, tetapi semua ada polanya agar menjadi sehat,'' ujarnya.***

Editor: Triyanto

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah