Motilitas lambung dapat didefinisikan sebagai proses ketika perut berdenyut dalam gelombang sesuai ritme dari fundus ke bawah atau antrum, untuk mencampur makanan dengan asam dan memindahkan ke usus kecil.
Ketika motilitas lambung tertunda, yang dikenal sebagai pengosongan lambung atau gastroparesis, kembung, nyeri dan mual dapat terjadi karena makanan tidak dikosongkan dengan benar.
Penelitian menemukan bahwa jahe dapat mempercepat pengosongan lambung dan kontraksi lambung. Selain itu, merupakan alternatif yang efektif untuk obat motilitas yang beresiko tinggi seperti domperidone dan metoclopramide.
Penelitian lain juga mengkonfirmasi hasil yang serupa yaitu ekstrak jahe 1,2 gram yang dikonsumsi sebelum makan, dapat mempercepat pengosongan lambung lebih dari plasebo pada mereka yang menderita dispepsia.
3. Jahe Dapat Mengurangi rasa Sakit
Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe efektif mengurangi nyeri dada dan punggung bawah setelah angioplasty. Selain itu banyak penelitian yang mengemukakan bahwa jahe dapat mengurangi rasa sakit.
4. Jahe Dapat Mengurangi Peradangan
Peradangan yaitu pemicu dari penyakit kronis, termasuk penyakit yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan kronis seperti osteoarthritis.
Terdapat 6 uji coba terkontrol secara acak semuanya menemukan bahwa, jahe dalam dosis minimal 500 mg per hari, dapat memperbaiki gejala osteoarthritis karena penurunan kadar sitokin pro inflamasi dan faktor lainnya.