Tepung roti terbuat dari bagian tengah roti segar tanpa kulit yang kemudian dikeringkan terlebih dahulu, lalu digiling menjadi seperti remahan.
Sementara itu, tepung panir terbuat dari pinggiran roti yang kemudian digiling menjadi butiran-butiran kecil.
Dari segi tekstur, tepung roti lebih kasar dibandingkan tepung panir yang justru sebaliknya, yaitu bertekstur halus.
Baca Juga: Punya Tepung Tapioka dan Pandan? Yuk Buat Cemilan Bubur Candil yang Mudah, Rasanya Manis dan Lembut
Kemudian, dari segi warna, keduanya juga sangat berbeda. Kenapa? Karena tepung roti berwarna putih, sedangkan tepung panir warnanya lebih gelap dan "berwarna", yaitu tampak agak cokelat cenderung kuning keemasan.
Hal itu lantaran tepung panir terbuat dari roti dengan kulit pinggiran yang digiling sehingga memengaruhi warnanya.
Selanjutnya, dalam segi kegunaan, tepung roti biasanya digunakan untuk melapisi permukaan makanan yang bertekstur keras dan padat.
Baca Juga: IDE JUALAN: Kreasi Cemilan Olahan Singkong Jadi Kolak Candil yang Kenyal, Legit, dan Berbahan Murah!
Sementara itu, tepung panir pada umumnya digunakan untuk melapisi permukaan makanan yang teksturnya lembut.
Adapun contoh makanan yang menggunakan tepung roti, yaitu misalnya seperti nugget, tempura ikan atau seafood, dan sejenisnya.