7 Perbedaan Biji Selasih, Biji Kemangi dan Biji Chia, Nomor 6 Bikin Ingin Coba

4 Maret 2023, 21:59 WIB
Ilustrasi - perbedaan biji selasih, biji kemangi, dan biji chia /Freepik/jcomp

BERITASUKOHARJO.com - Apa bedanya biji selasih, biji kemangi, dan biji chia? Pertanyaan itu pasti kerap muncul karena biji-bijian tersebut sedang populer sampai saat ini.

 

Karena tampilannya yang hampir sama, membuat perbedaan antara biji kemangi, biji selasih, dan biji chia membuat bingung untuk memilihnya ketika hendak diolah.

Beberapa orang menganggap bahwa biji kemangi, biji selasih, dan biji chia sama karena hanya melihat ketika sudah siap dikonsumsi sehingga tidak terlihat perbedaannya.

Oleh karena itu, BeritaSukoharjo.com telah melansir dari Healthy and Hygiene tentang perbedaan biji kemangi, biji selasih, dan biji chia berikut ini.

Baca Juga: Pantas Laku Keras, Begini Resep Cireng Kuah Asam Pedas untuk Ide Julan Frozen Food 3000-an

1. Asal Tumbuhan

Biji chia merupakan salah satu dari tumbuhan mint Salvia Hispanica yang hidup di daerah Meksiko tengah dan Selatan juga wilayah Guatemala, Amerika Tengah.

Sedangkan biji selasih berawal dari tumbuhan basil dengan nama latin Omicum Basilium yang berasal di wilayah tropis Asia Tenggara, India dan Afrika Tengah. Oleh sebab itu terkadang biji selasih juga disebut biji basil atau biji sabja.

Baca Juga: Ini Contoh Action Plan Marketing yang Perlu Kamu Ketahui Jika ingin Membuat Bisnis di tahun 2023

Untuk kemangi, tumbuhannya banyak ditemukan di negara tropis dan daunnya lebih sering dikonsumsi untuk makanan seperti lalapan dan hidangan utama. Kemangi adalah perpaduan antara dua spesies Ocimum basilicum dan O. americanum.

2. Fakta Biji Kemangi

 

Ternyata, kemangi dan selasih masih satu spesies tapi berbeda jenis. Tumbuhan kemangi tidak bisa dimanfaatkan bijinya, melainkan hanya daunnya yang dapat dikonsumsi seperti pada beberapa olahan lalapan.

Sedangkan biji selasih juga berasal dari tumbuhan basil yang bentuknya juga hampir mirip dengan kemangi. Jadi, pada kenyataannya biji kemangi tidak bisa dijadikan makanan melainkan biji selasihlah yang dapat dikonsumsi.

3. Bentuk Biji

Bentuk biji chia adalah bulat oval dengan warna kehitaman, abu-abu, putih, dan cokelat.

Sedangkan biji selasih ukurannya lebih kecil dari pada biji chia dan mempunyai warna hitam solid yang pekat.

Baca Juga: Wapres Sebut Korban Kebakaran Depo Plumpang Ditanggung Pertamina, Kapolri Bentuk Tim Investigasi

4. Rasa

Alasan yang menjadikan biji selasih lebih sering diolah menjadi bahan untuk minuman adalah rasa manis dan lembut dari tumbuhan kemanginya.

Biji selasih yang banyak dikonsumsi rata-rata berasal dari tanaman basil atau kemangi thailand yang rasanya lebih ringan dan enak.

Baca Juga: Cemilan Sejuta Manfaat, Ada Bahan Kurma dan Kacang Tanah, Cocok untuk Menu Buka Puasa

Sedangkan biji chia cenderung hampar dan beberapa orang merasa bahwa biji ini tidak memiliki rasa. Namun, karena hal ini biji chia juga lebih mudah dikombinasikan untuk makanan dan minuman apapun.

5. Kandungan Baik dalam Biji

 

Biji chia dan biji selasih sama-sama mengandung kalsium, magnesium, dan elektrolit untuk memberikan nilai gizi ke dalam tubuh.

Namun, biji chia mempunyai asam lemak tinggi seperti omega-3 dan sedikit karbohidrat. Kandungan pada biji chia ini diyakini sangat baik untuk program diet keto.

Untuk biji selasih lebih banyak mengandung serat dan sedikit lemak. Oleh karena itu biji ini sangat baik untuk memperlancar pencernaan dan mengurangi nafsu makan.

Baca Juga: Ide Masakan Harian, Begini Resep Bakmi Goreng ala Chinese Food yang Lezat Bikin Nagih

6. Manfaat untuk Kesehatan

Tidak disangka bahwa kedua biji ini bisa membantu seseorang untuk melakukan diet sehat sehingga lebih mudah menurunkan berat badan.

Bagi kesehatan, biji chia dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak.

Selain itu lemak dan protein dalam biji chia dipercaya dapat membuat kenyang lebih lama bagi yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Resep Ayam Bumbu Rujak untuk Menu Makan Malam, Rasanya Endul Bikin Boros Nasi

Oleh karena itu biji chia juga bisa membantu untuk mengatur kadar diabetes pada seseorang.

Sama-sama bisa membuat kenyang lebih lama, tapi serat yang tinggi pada biji selasih sangat membantu dalam menjaga kesehatan usus, jantung hingga mencegah kolesterol.

Adanya kandungan asam alfa-lifolenat juga dapat mendukung pembakaran lemak pada tubuh sehingga membantu dalam proses penurunan berat badan.

Baca Juga: Buat Stok Frozen Food di Rumah dengan Resep Cheese Chicken Nugget Roll, Dijamin akan Jadi Cemilan Favorit Anak

7. Cara Konsumsi Biji

Sama-sama bisa dikonsumsi tapi biji chia aman untuk dimakan mentah. Berbeda dengan biji selasih yang harus direndam di air terlebih dahulu karena biji mentahnya sulit dikunyah.

Meskipun dapat dimakan dalam kondisi mentah, biji chia membutuhkan waktu 30 sampai 40 menit untuk mengembang dalam rendaman air .

Berbeda dengan biji selasih yang hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk membengkak setelag direndam.

Nah, itu beberapa daftar perbedaan biji selasih, biji chia, dan biji kemangi yang bisa diketahui. Jika sudah tahu spesifikasinya, bisa dipilih biji mana yang akan diolah menjadi sebuah makanan atau minuman.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Tags

Terkini

Terpopuler