Namun, kebanyakan manusia merasa jika kenikmatan yang diinginkan tidak diperoleh, sama seperti Allah SWT menjauh dari dirinya.
3. Mengurangi Sedih dengan Mengurangi Hal-Hal Menyenangkan
Semakin banyak kesenangan yang dirasakan oleh manusia, hakikatnya akan semakin memperbanyak kesedihan yang mungkin akan ia rasakan.
Oleh karena itu, dalam kitab yang diulas Syekh Ahmad Zarruq ini, Ibnu Athaillah menuliskan pesan pentingnya tentang sebuah nikmat.
“Sedikitkanlah apa yang menyenangkan agar sedikit pula apa yang membuatmu sedih,” tulisnya.
Kesedihan karena kehilangan akan sesuai dengan kegembiraan saat penemuan. Pergantian senang dan sedih akan terus berputar dalam kehidupan manusia.
Semakin banyak ia merasakan kenikmatan dan bahagia di awal, maka kesedihan bisa jadi akan datang serupa.
Demikian juga sebaliknya, jika seseorang merasakan kesedihan yang dalam di hidupnya, maka jangan berputus asa karena Allah akan menjanjikan kebahagiaan yang serupa setelah itu. ***