BERITASUKOHARJO.com - Umumnya, masyarakat berpikir bahwa tugas utama ayah adalah mencari nafkah, sedangkan tugas ibu menjaga dan mendidik anak. Namun, anggapan lawas ini semestinya sudah hilang dari muka bumi.
Anak adalah hasil benih cinta dari kedua orang tua. Jadi, semestinya ayah juga kut berperan aktif dalam pendidikan anak.
Seorang ayah bukanlah mesin ATM yang hanya memberikan uang untuk keluarga karena anak juga membutuhkan kehadiran sosok ayah.
Meskipun ayah sibuk bekerja mulai dari anak belum bangun tidur hingga anak sudah tidur lagi, tetapi ayah tetap harus mengatur waktu agar memiliki kesempatan mendidik anak, misalnya dengan memanfaatkan waktu di akhir pekan.
Oleh karena itu, persepsi orang tua sudah saatnya untuk diubah. Ayah perlu ikut terjun dalam pendidikan anak.
Bahkan sering didengar istilah Indonesia kekurangan ayah, bukan? Hal ini menggambarkan betapa tak banyaknya ayah yang sadar ikut mendidik anak.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari buku karya Irawati Istadi dalam buku terbitan Pro U Media yang berjudul “Rumahku, Tempat Belajarku: Menjadikan Rumah sebagai Basis Peradaban” tahun 2017, setidaknya 4. persepsi ini akan mengubah persepsi orang tua.
Apa saja? Mari simak selengkapnya.