Kapan Wanita Haid Dinyatakan Suci dan Boleh Beribadah Puasa Ramadhan? Simak di Sini Penjelasannya

- 15 Maret 2023, 15:06 WIB
Bagaimana ketentuan haid dan bersucinya?
Bagaimana ketentuan haid dan bersucinya? /Pixabay/Bayu Zk

Adapun cara mengeceknya yaitu menaruh kapas ke dalam kemaluan untuk mengecek apakah masih ada darah atau tidak. Meskipun masih ada sedikit darah maka dinyatakan jika masa haidnya belum berakhir, dan jika tetap melakukan mandi wajib maka hukumnya tidak sah.

Aturan saat Ramadhan yaitu misalkan darah haid mampat sebelum sholat shubuh maka wanita tersebut harus mandi wajib kemudian menjalankan sholat shubuh dan wajib berpuasa pada hari itu.

Baca Juga: Ide Jualan Takjil Ramadhan Bikin Jajanan Pasar Ongol-Ongol Ubi Ungu, Praktis Cuma Diblender dan Dikukus!

Sementara apabila darah haidnya mampat sesudah sholat shubuh maka puasanya pada hari itu tidak sah. Namun, Ia dianjurkan untuk segera mandi wajib dan menjalankan ibadah sholat shubuh karena waktunya masih ada, dan jika ditinggalkan maka akan berdosa.

Wanita yang telah selesai haidnya maka harus segera melakukan mandi wajib, kemudian melakukan ibadah sholat atau ibadah lainnya saat kondisi suci. Tidak boleh menunda-nunda sholat qadla’ apalagi sampai tidak melakukannya.

Oleh karena itu ketika wanita yang telah selesai haid pada tengah-tengah waktu sholat diharuskan untuk segera mandi wajib meskipun saat tengah malam atau sangat dingin.***

Halaman:

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x