Prasasti ini oleh penguasa kolonial Raffles kemudian dihadiahkan kepada atasannya yaitu gubernur jendral Inggris di India. Lord Minto, nama si gubernur kemudian membawanya ke kediamannya di Skotlandia.
Baca Juga: Daging Ayam Diolah Pakai Resep Ini Jadi Rendah Lemak, Simpel tapi Bikin Nambah Nasi
Isi Prasasti Sangguran pada intinya memerintahkan pengelolaan sebuah kawasan dan bangunan suci. Ada juga pengaturan tentang pungutan.
Kemudian yang menarik adalah adanya ancaman. Hal inilah yang diyakini sebagai kutukan. Kutukan atau ancaman itu ditujukan kepada siapa saja yang tidak taat.
Jadi sejatinya itu adalah upaya penegakan aturan. Tujuannya agar warga taat pada aturan hukum yang berlaku saat itu.
Dalam Islam nasib manusia sepenuhnya ada dalam kekuasaan Allah. Kematian manusia adalah takdir Allah. Demikian juga bencana juga terjadi atas seijin Allah.
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami”. (Q.S. Al Anbiya: 35)
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemuimu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Jumu’ah: 8)