BERITASUKOHARJO.com – Penggunaan garam bukan hanya untuk membumbui suatu hidangan namun diceritakan sebagai bagian dari sejarah.
Di dalam cerita sejarah juga ada sebutan pajak garam seperti yang terjadi di Prancis dan dikenal dengan sebutan Gabelle.
Salah satu pelengkap hidangan bagi manusia ini memiliki cerita panjang yang mengikutinya. Para arkeologi dan juga sejarawan makan sepakat bahwa setidaknya garam telah digunakan sejak zaman neolitikum.
Selain berfungsi untuk membumbui hidangan, garam juga dikenal sebagai antiseptik, dan pengawet makanan.
Pada zaman Romawi kuno gaji seorang prajurit sebagian dibayarkan dengan garam yang dikenal dengan sebutan solarium argentum yang menjadi serapan kata salary atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai gaji.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber, garam dianggap sebagai simbol keabadian bagi orang-orang Yahudi dalam Perjanjian Lama.
Dalam pengorbanan yang dilakukan oleh orang Ibrani garam sebagai pembersih menandakan perjanjian abadi antara Tuhan dan Israel.