BERITASUKOHARJO.com - Membayar zakat fitrah merupakan rukun Islam keempat yang wajib hukumnya dikeluarkan oleh seluruh umat Muslim menjelang hari raya Idul Fitri.
Kedatangan Hari Raya Idul Fitri sudah tidak lama lagi nih dan pembayaran zakat fitrah pastinya sudah mulai dilaksanakan di berbagai penjuru umat Muslim di dunia.
Sebelum kamu membayar zakat fitrah, perlu ketahui terlebih dahulu golongan yang wajib membayar zakat fitrah di Hari Raya Idul Fitri ini.
Apakah kamu termasuk golongan tersebut? Yuk, simak penjelasan dalam artikel berikut.
Adapun zakat fitrah ini wajib dikeluarkan bagi setiap Muslim, tidak memandang kaya maupun miskin yang di pagi hari Idul Fitri dia masih mempunyai rezeki untuk dimakannya.
Dalam hal ini, BeritaSukoharjo.com telah merangkum penjelasan dari ulama Indonesia, yaitu Buya Yahya, terkait golongan yang diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Berikut ini golongan yang wajib untuk membayar zakat fitrah menurut penjelasan Buya Yahya yang dilansir dari kanal YouTube Buya Yahya.
Baca Juga: KEREN! Pertamina Tambah 135 SPBU yang Siaga 24 Jam Hadapi Lonjakan Mudik Lebaran 2023
1. Muslim
Seorang muslim wajib menunaikan zakat fitrah jelang Idul Fitri yang memenuhi syarat bahwa dirinya mempunyai kelebihan rizeki yang dapat di makan di hari esok.
Seorang muslim yang menemui terbenamnya matahari, seorang muslim yang menemui bulan Ramadhan.
2. Orang yang Mampu
Mampu yang di maksud ini adalah, mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada malam dan siang hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: STOP LAKUKAN INI! Beberapa Hal Jangan Sampai Anda Sebar atau Unggah Ke Sosial Media
3. Orang yang Dinafkahi atau Orang yang Merdeka
Golongan orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah adalah mereka yang telah di beri nafkah, contohnya seorang istri.
Namun, tidak wajib bagi kita untuk mengeluarkan zakat jika yang di nafkahi adalah orang kafir atau budak kafir.
4. Menemui Dua Waktu, yaitu di Antara Bulan Ramadhan dan Syawal walaupun Hanya Sesaat
Nah, maksud dari syarat ini adalah bahwa seseorang yang meninggal dunia setelah terbenamnya matahari pada hari terakhir Ramadhan, di antara tanggal 29 atau 30 Ramadhan, maka ia dikenai zakat fitrah.
Namun, jika ada bayi yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir Ramadhan, maka bayi tersebut tetap dikenai zakat fitrah.
Kemudian apabila seorang Muslim meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan, maka tidak wajib bayar zakat fitrah.
Di sisi lain, bayi yang lahir selepas terbenam matahari di akhir Ramadhan, maka bayi tersebut tidak dikenai zakat fitrah.
Untuk pembayaran zakat fitrah ini berupa bahan makanan pokok yang ada di negara masing-masing sebesar sebanyak 1 sha’. Di Indonesia sendiri, makanan pokok sehari-hari adalah beras.
Menurut ukuran besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan setiap umat Muslim adalah sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter.
Itulah 4 golongan yang wajib untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai wujud syukur kepada Allah atas nikmat yang telah di berikan kepada hambanya. Semoga bermanfaat.***