BERITASUKOHARJO.com - Kisah nyata keajaiban sholawat berikut ini berasal dari Wulan di Depok yang memiliki hutang sebanyak 120 juta ke rentenir lalu mendapatkan keringanan setelah mengamalkan sholawat.
Wulan awalnya terpaksa meminjam ke rentenir karena membutuhkan biaya operasi anak keduanya yang kelainan di lidah.
Namun, semakin lama hutang itu semakin banyak dan akhirnya membuat Wulan harus gali lobang tutup lobang untuk melunasinya.
Di tengah keputusasaan, Wulan mengamalkan membaca sholawat dengan harapan Allah akan membantunya menemukan jalan keluar atas masalah yang dihadapi.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip kisah keajaiban shalawat hutang 120 juta diberesin Allah dari kanal YouTube Meliza Arnelia, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti kisah inspirasi keajaiban sholawat berikut.
Wulan awalnya mengalami kehidupan yang tercukupi, suaminya bekerja, begitupun ia sebaliknya.
Baca Juga: Resep Jajanan Tradisional! Begini Cara Membuat Kue Clorot Gula Merah Super Legit
Namun, permasalahan dimulai ketika ia melahirkan anak keduanya, baru diketahui bahwa ada kelainan di lidah sang anak.
Akhirnya Wulan dan suami memutuskan untuk melakukan operasi namun sayangnya biaya operasi tersebut tidak dicover oleh BPJS.
Untungnya saat itu, Wulan tinggal bersebelahan dengan orang tuanya yang akhirnya membantu menjaga anak serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Gaji yang didapatkan suami tidak full karena adanya Covid-19 yang membuat ekonomi perusahaan mengalami kesulitan.
Begitupun, Wulan yang masih cuti melahirkan, sehingga hanya mendapatkan gaji pokok saja.
Keadaan tersebut memaksanya meminjam ke rentenir. Belakangan baru diketahui jika suaminya melakukan judi online dan punya utang sebanyak 3 juta.
Selain itu, sang suami juga memiliki utang sebanyak 30 juta pada teman dan tempat kerja.
Hingga akhirnya utang itu semakin lama semakin banyak mencapai 120 juta, hingga mereka harus menjual beberapa barang yang dimiliki, tapi tetap saja masih belum bisa melunasi.
Hutang 120 juta tersebut masih berjalan berikut dengan bunganya. Masalah mereka semakin berat karena selain hutang ke rentenir, ada juga hutang ke pinjol dan ke teman kerja.
Bahkan keadaan makin sulit ketika sang suami harus menjual motor untuk melunasi hutang. Tak memiliki kendaraan membuat suaminya tak bisa bekerja, sedang setiap bolos kerja dipotong Rp200.000.
Hutang yang semakin banyak, diteror dari berbagai arah membuat Wulan semakin ketakutan dan kelimpungan.
Dalam keadaan terpepet, Wulan mulai rutin mengamalkan sholawat Jibril dan sholawat Munjiyat sebanyak 100 kali sehari.
Meskipun masalahnya belum selesai, namun atas izin Allah dia diberi ketenangan dalam menghadapi masalah lebih baik dari sebelumnya.
Entah dapat keberanian dari mana, Wulan akhirnya memutuskan datang ke rentenir dan mengungkapkan ketidakmampuannya dalam membayar bunga.
Dalam upayanya menyatakan hal tersebut, di hati kecilnya Wulan terus tak henti-hentinya menggumamkan sholawat.
Akhirnya usahanya membuahkan hasil, si rentenir mau menghentikan bunga dan pembayaran bisa dicicil per bulan sebanyak 1,5 juta.
Keajaiban tak hanya sampai situ, sekali waktu sepupunya tiba-tiba saja menitipkan motor di rumahnya karena ia akan bekerja di tempat yang cukup jauh, akhirnya motor tersebut pun dipakai sang suami sementara untuk bekerja.
Tak hanya itu saja, Wulan pernah sangat kehabisan uang tapi harus membeli pampers untuk anaknya, secara ajaib saat cek di rekeningnya, dia mendapati sisa uang Rp300.000.
Wulan merasa betapa baiknya Allah pada hidupnya, dia selalu mencukupi dan membantunya.
Wulan pun percaya bahwa mungkin semua itu merupakan pertolongan yang didapatkan karena dia sering bersholawat, sesuai janji Allah bahwa Allah akan mengabulkan dan menolong orang-orang yang senantiasa bersholawat kepada Rasulullah. ***