SEMAKIN MELUAS! Ini Gejala Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox, Lengkap dengan Cara Penyegahannya

- 30 Oktober 2023, 15:50 WIB
Ilustras -  Gejala Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox, Lengkap dengan Cara Penyegahannya
Ilustras - Gejala Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox, Lengkap dengan Cara Penyegahannya /PIXABAY/@TheDigitalArtist

BERITASUKOHARJO.com - Penyakit cacar monyet atau monkeypox di Indonesia semakin meluas, hal ini dibuktikan dengan data terbaru, pada tanggal 26 Oktober 2023, tercatat ada 14 kasus yang telah terkonfirmasi menderita cacar monyet.

Dari 14 kasus konfirmasi tersebut, mayoritas adalah laki-laki yang tertular melalui perilaku seks berisiko. Lebih detailnya lagi, 64% dari kasus ini melibatkan individu yang berusia antara 25 hingga 29 tahun, sementara 36% lainnya berusia antara 30 hingga 39 tahun.

Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang penyakit cacar monyet, serta upaya-upaya pencegahan apa yang harus dilakukan.

Maka dari itu, BeritaSukoharjo.com telah merangkum dari akun Instagram @kemenkes_ri terkait gejala-gejala cacar monyet atau monkeypox lengkap dengan cara pencegahannya, simak!

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian per Hari Senin, 30 Oktober 2023, Berapa?

Perlu diketahui, cacar monyet menular melalui langsung dengan ruam bernanah pada kulit, bahkan saat berhubungan seksual. Risiko penularan penyakit ini meningkat, terutama bagi mereka yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan sering mengganti pasangan.

Kelompok yang paling berisiko adalah laki-laki yang terlibat dalam perilaku seks dengan sesama laki-laki, yang dikenal sebagai laki-laki yang berpraktik seks dengan sesama laki-laki (LGBT).

Gejala-Gejala Cacar Monyet

1. Ruam Kulit

Salah satu gejala pertama yang muncul adalah munculnya ruam pada kulit. Ruam ini biasanya muncul 1-3 hari setelah demam awal.

Ruam ini dapat berbentuk makula (bintik merah datar), papul (bintik merah menonjol), vesikel (gelembung berisi cairan), pustula (gelembung berisi nanah), dan akhirnya terbentuk krusta (kerak seperti pada cacar biasa).

Baca Juga: Elegan Banget Tempat Pensil dari Botol Bekas AQUA dan Sedotan Ini, Mewah Hanya Daur Ulang Saja

2. Demam

Demam yang disertai infeksi cacar monyet seringkali mencapai suhu lebih dari 38°C. Ini adalah salah satu tanda penyakit ini.

3. Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Selama infeksi cacar monyet, kelenjar getah bening seringkali membesar. Ini adalah respon tubuh terhadap infeksi dan bisa menjadi tanda tambahan penyakit.

4. Gejala Tambahan

Selain gejala utama yang disebutkan di atas, cacar monyet juga dapat disertai dengan beberapa gejala tambahan, seperti:
Nyeri otot.
tidak enak menelan (disfagia).
Diare.
Radang pada daerah kemaluan.

Baca Juga: Ide Kreatif! Bikin Tempat Pensil Triple Cuma Modal Botol Bekas AQUA Saja, Begini Daur Ulang Sampah Plastik

Cara Pencegahan

1. Hindari Perilaku Seks yang Berisiko

Usahakan untuk tidak terlibat dalam perilaku seks yang melibatkan banyak pasangan dan pergantian pasangan secara sering.

2. Jangan Berhubungan Seks dengan Pasangan yang Sakit

Jangan berhubungan seks dengan seseorang yang menunjukkan gejala cacar monyet, seperti munculnya ruam bernanah di kulit. Ini untuk mencegah penularan penyakit.

3. Segera Periksa ke Puskesmas Jika Mengalami Gejala

Jika Anda mengalami gejala cacar monyet, seperti munculnya ruam bernanah atau keropeng di kulit, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis. Anda dapat pergi ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit untuk pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut.

 

Demikianlah, gejala-gejala yang terjadi pada penderita cacar monyet atau monkeypox serta cara pencegahannya. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah