BERITASUKOHARJO.com – Thailand melaporkan kasus pertama cacar monyet di negaranya sebelum penetapan wabah oleh WHO. Kasus itu telah terjadi di Provinsi Phuket.
Pihak Department of Disease Control (DDC) Thailand melaporkan pada hari Kamis, 21 Juli 2022 sebelum penetapan oleh WHO pada hari Sabtu, 23 Juli 2022. Atas dasar ini, Pemerintah Indonesia diminta siaga soal kasus cacar monyet.
Menanggapi penetapan WHO, Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta Pemerintah Indonesia agar waspada dan melakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat tentang cacar monyet, dikutip dari situs resmi DPR RI.
Virus cacar monyet diketahui sudah menyebar di 72 negara berdasarkan dari laporan WHO. Belajar dari pengalaman kita ketika menghadapi pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia harus siaga terhadap penyakit ini.
Baca Juga: Resep Sambal Ati Goreng dengan Kentang dan Ampela, Bikin Nambah Nasi Banyak!
Diketahui, pria asal Nigeria berusia 27 tahun yang melakukan perjalanan dari negaranya ke Phuket, dikonfirmasi mengalami cacar monyet.
Sebelum didiagnosa mengalami cacar monyet, dirinya telah dirawat selama sepekan di rumah sakit dengan gejala klinis gejala berupa demam, batuk, sakit tenggorokan, dan pilek.
Melihat gejala klinis yang dialaminya, dan munculnya ruam serta luka pada bagian tubuh, hingga wajahnya dan area genitalnya, tes laboratorium PCR dilakukan oleh pusat klinis penyakit menular yaitu Palang Merah Thailand.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Bangkok Post, setelah melakukan tes laboratorium PCR, dikonfirmasi bahwa hasil tes pria berusia 27 tahun itu positif cacar monyet.