3. Sifilis Laten
Tahap ini tidak menimbulkan gejala atau keluhan sakit, tapi infeksi menyebar dengan menyerang bagian tubuh lain. Gejala ini hanya bisa dilihat dengan melakukan pemeriksaan darah khusus Penyakit Menular Seksual Sifilis.
4. Sifilis Tersier
Tahap ini muncul setelah 5 – 30 tahun setelah tahap sekunder terjadi. Pada kondisi ini, adanya kerusakan di bagian tubuh yang penting dan menetap di otak, jantung, pembuluh darah, saraf, serta sumsum tulang belakang.
5. Sifilis Kongenital
Sifilis ini biasanya terjadi pada wanita yang sedang hamil dan dapat menularkan infeksinya ke janin. Janin juga dapat tertular infeksi ini saat dalam kandungan atau sesaat setelah lahir.
Anak yang lahir dengan sifilis sangat mungkin memiliki gejala seperti masalah pendengaran, deformasi gigi, tuli, serta pertumbuhan tulang yang abnormal.
Baca Juga: Gulai Iga Sapi Super Empuk Meskipun Tanpa Presto, Simak Resep Lengkapnya!
Diagnosis Penyakit Sifilis