Network
BERITASUKOHARJO.com - Efek puasa saat bulan Ramadhan bagi tubuh adalah akan membuat gula darah menjadi menurun karena orang yang berpuasa mengkonsumsi makanan lebih sedikit.
Untuk mengantisipasi itu, maka tubuh akan mengubah glukogen menjadi glukosa. Jika glukogen dalam tubuh habis, maka tubuh akan mengambil cadangan lemak.
Inilah yang menyebabkan sebagian orang menjadi lebih langsing saat puasa karena cadangan lemaknya dipakai untuk mengganti gula darah yang turun.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata ala Eropa di Bogor yang Instagramable, Simak Harga Tiketnya
Akan tetapi, tidak disarankan melakukan puasa ekstrem seperti makan dan minum lebih sedikit dari kebutuhan kalori tubuh karena jika cadangan lemak habis maka tubuh akan mengambil cadangan protein.
Akibatnya akan terjadi penurunan massa otot. Jika massa otot sudah turun maka tubuh akan mudah tumbang, lemas, bahkan tidak mampu menjalankan aktifitas sehari-hari.
Dengan demikian, walaupun berpuasa disarankan untuk tetap memenuhi kebutuhan kalori dan cairan tubuh agar bisa menjalankan puasa dengan sehat dan tidak mudah lemas.
Baca Juga: Atur Ulang Jadwal Mudikmu, Pemerintah Sudah Resmi Geser Cuti Bersama Lebaran 2023!
Berikut tips agar tubuh tetap bugar, sehat, dan tidak lemas saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @ciputramedicalcenter.
1. Konsumsi Air Putih
Agar puasa tidak mengalami dehidrasi maka harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh, yaitu untuk orang dewasa minimal minum 2 liter atau 8 gelas per hari.
Saat berpuasa minum air harus cukup tapi bukan langsung diminum di waktu yang sama, tapi harus sering dengan volume sewajarnya agar terhindar dari keracunan air.
Baca Juga: Wow, Kekinian Banget! Minuman Segar dan Cantik Ini Dijamin Bakal Laris Manis di Pasar Ramadhan 2023
Jika minum dalam jumlah banyak sekaligus maka ditakutkan jumlah elektrolit tubuh menjadi lebih sedikit dibanding jumlah air, maka akan menyebabkan keracunan air atau hyponatremia.
Agar kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi sebanyak 8 gelas per hari tanpa mengakibatkan keracunan air, maka dapat dilakukan cara minum 1 gelas setelah bangun sahur.
Kemudian 1 gelas setelah sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas saat sholat magrib, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah salat Isya, 1 gelas setelah salat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur.
Baca Juga: Pegadaian Berikan Mudik Gratis 2023, Simak Rute dan Syarat Ketentuan bagi Calon Pemudik
2. Makan Sahur dengan Makanan Bergizi dan Secukupnya
Makan sahur jangan dengan porsi yang banyak tapi secukupnya. Perbanyak makan buah dan sayur karena kedua makanan ini mengandung serat yang tinggi.
Makanan yang tinggi serat akan menyebabkan lambung penuh lebih lama karena lambung lama memproses makanan.
Sedapat mungkin hindari makanan yang memicu meningkatnya asam lambung, seperti makanan pedas, gorengan, dan berminyak. Hindari juga minuman yang mengandung kafein, asam, dan bersoda.
3. Makanlah Secara Perlahan dan Secukupnya Saat Berbuka Puasa
Saat berbuka puasa, makanlah secara berlahan dengan makanan ringan terlebih dahulu, misalnya kurma atau makanan lainnya.
Ini untuk menghindari agar perut tidak kaget ketika diberi makanan berat karena perut telah kosong selama 14 – 15 jam.
Beri perut jeda waktu selama 20 menit untuk mencerna makanan, baru makan makanan besar. Makan harus pelan-pelan dan jangan terlalu kenyang.
4. Tetap Lakukan Olahraga Ringan
Selama berpuasa agar badan tidak lemas, maka harus tetap melakukan olahraga ringan atau kegiatan fisik ringan, misalnya jalan kaki selama 30 -60 menit, bersepeda atau yoga.
Jangan melakukan olahraga berat seperti lari, senam aerobik, dan lainnya karena olahraga ini akan membutuhkan energi tambahan dari tubuh yang akan mengakibatkan lapar.***
