Network
BERITASUKOHARJO.com – Menyaksikan tahap demi tahap perkembangan bayi merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang tua.
Melihat bayi tumbuh dan berkembang adalah momen yang sangat menyenangkan bagi setiap orang tua. Bayi akan mengalami banyak tahap perkembangan dalam hidupnya, mulai dari lahir hingga beranjak dewasa.
Pada usia 0-6 bulan bayi mulai mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap minggu, bayi akan belajar banyak hal baru, mulai dari mengenal suara dan bentuk wajah hingga menggerakkan tubuh mereka sendiri.
Meskipun perkembangan setiap anak berbeda-beda, namun secara umum ada beberapa tonggak perkembangan yang idealnya akan dicapai bayi sebelum usianya mencapai enam bulan.
Sehingga penting bagi orang tua untuk memahami tahap perkembangan bayi agar dapat memberikan perawatan dan stimulasi yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perkembangan bayi usia 0-6 bulan. BeritaSukoharjo.com mengutip dari kanal YouTube Dunia Parenting. Berikut tahap perkembangan bayi mulai dari 0-6 Bulan.
1. Usia 0-1 Bulan
Di bulan pertama kelahirannya, bayi masih beradaptasi dengan lingkungan barunya. Bayi mulai akrab dan familiar dengan suara yang paling sering didengar yaitu suara dari Ibu dan ayah.
Sehingga tak heran jika lebih mudah ditenangkan saat mendengar suara Ibu atau ayahnya. Di usia ini, jarak pandang bayi masih terbatas sehingga ia mungkin baru bisa melihat wajah orang-orang di sekitarnya secara samar-samar.
Aktivitasnya sebagian besar adalah tertidur dan menyusu. Pada tahap ini, bayi sudah dapat bergerak namun gerakannya masih berupa refleks.
Pada usia 1 bulan, bayi mulai mengeluarkan suara seperti tangisan. Namun tangisan bayi tidak disertai dengan air mata.
Baca Juga: Resep Bakwan Tahu Mie, Enak dan Unik, Cocok Buat Ide Jualan Takjil Bulan Ramadhan 2023
2. Usia 2 Bulan
Pada bulan kedua setelah kelahirannya, bayi sudah mengalami kenaikan berat badan sehingga tubuhnya sudah terlihat lebih berisi. Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan koordinasi mata dan tangan yang lebih baik.
Bayi mulai memperbaiki kemampuan penglihatan, sehingga bayi dapat melihat objek dengan lebih jelas dan dapat melakukan kontak mata saat diajak berkomunikasi. Di usia ini, bayi juga boleh belajar menegakkan kepalanya untuk beberapa saat.
3. Usia 3 Bulan
Memasuki usia tiga bulan, perkembangan motoriknya akan berkembang dengan pesat. Di usia ini, bayi mulai dapat menggenggam benda dengan waktu yang lebih lama.
Mereka juga mulai memperbaiki kemampuan penglihatan mereka, sehingga dapat melihat dengan lebih jelas dan fokus pada objek.
Pada tahap ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengangkat kepala mereka dan memperbaiki kontrol kepala mereka.
Bayi mulai mengangkat kepala mereka secara lebih teratur saat mereka duduk atau berbaring tengkurap. Selain itu, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk membalikkan badannya
Di usia ini, bayi juga semakin menggemaskan karena ia mulai berusaha untuk mengoceh atau mengeluarkan suaranya. Bayi juga mulai merespons suara orang tua atau pengasuh dengan senyuman dan suara.
4. Usia 4 Bulan
Pada usia empat bulan, perkembangan motoriknya semakin terlihat dengan jelas. Pada usia ini, bayi mulai bisa berguling sendiri meraih benda di sekitarnya.
Selain itu, pada tahap ini bayi juga mulai mengembangkan kemampuan untuk menggenggam benda-benda kecil seperti mainan dan mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain.
Di usia ini juga, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengangkat kepala mereka secara lebih stabil saat mereka duduk atau berbaring tengkurap.
Hal ini membuat pergerakannya menjadi lebih aktif, sehingga orang tua perlu lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukannya.
Baca Juga: 10 SMA Terbaik 2023 di Sukoharjo, Cek Sekolah Incaranmu Masuk Daftar atau Tidak
5. Usia 5 Bulan
Pada usia lima bulan, fisik bayi yang semakin kuat membuat bayi semakin aktif dan lebih sering berguling-guling. Ia juga terlihat lebih penasaran akan segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Selain itu, bayi juga sudah lebih nyaman saat berada dalam posisi duduk, meski masih membutuhkan bantuan. Di usia ini, mungkin bayi akan terdengar lebih cerewet dan mengeluarkan berbagai suara.
Bayi juga mulai menunjukkan keinginan untuk berkomunikasi dengan orang dewasa dengan menggunakan gerakan seperti mengangkat tangan untuk meminta digendong atau menggunakan suara seperti menangis.
Baca Juga: Pedas dan Gurih Jadi Satu, Resep Ayam Woku Kemangi yang Menggugah Selera, Menu Favorit Keluarga
6. Usia 6 bulan
Saat sudah memasuki setengah tahun usianya, bayi secara fisik sudah semakin kuat dan memiliki banyak kemampuan. Bayi sudah dapat menegakkan kepalanya dengan mantap dan mulai bisa duduk tanpa bantuan dari orang lain.
Bayi juga semakin efektif dan mencoba merayap dan belajar merangkak untuk menggapai sesuatu. Selain itu, di usia ini bayi mulai menunjukkan minatnya terhadap makanan yang menunjukkan ia siap untuk masuk ke fase MPASI.
Perkembangan bayi pada usia 0-6 bulan adalah tahap-tahap penting dalam kehidupan mereka. Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan banyak keterampilan motorik, sosial, dan bahasa yang sangat penting untuk kehidupan mereka di masa depan.
Orang tua harus memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan juga memberikan stimulasi yang tepat untuk membantu perkembangan bayi mereka.***
