BERITASUKOHARJO.com – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS menyebutkan hingga kini di Indonesia belum ada laporan kasus cacar monyet (monkeypox).
“Berdasarkan laporan WHO per tanggal 21 Mei 2022, laporan adanya kasus monkeypox baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika,” dikutip oleh BeritaSukoharjo.com melalui laman resmi Kementrian Kesehatan.
Diketahui, cacar monyet (monkey pox) merupakan penyakit langka akibat infeksi virus monyet yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Baca Juga: Rupanya, Pihak Rezky Aditya Minta Kekey Jalani Tes DNA Diam-diam
Namun, walaupun bersifat zoonosis, penularan terhadap manusia masih memungkinkan terjadi.
Karena sudah menyebar ke banyak negara, perlu diketahui seperti apa gejala dan bagaimana cara penularannya serta pencegahannya,
Berikut BeritaSukoharjo.com kutip melalui laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Indonesia.
Bagaimana Cara Penularan Cacar Monyet (Monkeypox)?