Dirinya memberikan pernyataan serta penjelasan terkait alasan dan pertimbangan dalam penetapan kasus cacar monyet ini.
Ada serangkaian rekomendasi yang disampaikan untuk empat kelompok negara. Pertama, mereka yang belum melaporkan kasus cacar monyet atau belum melaporkan kasus lebih dari 21 hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui beserta Resep Cara Konsumsinya
Kedua, mereka yang baru saja mengimpor kasus cacar monyet dan yang mengalami penularan dari manusia, ke manusia.
Rekomendasi ini untuk menerapkan respons yang terkoordinasi dalam menghentikan penularan, serta melindungi kelompok rentan atau masyarakat yang terkena dampak. Juga mempercepat penelitian penggunaan vaksin.
Ketiga, adalah negara-negara dengan penularan cacar monyet antar hewan dan manusia. Dan yang terakhir adalah negara dengan kapasitas produksi untuk melakukan diagnostik, vaksin, dan terapi.
Dalam keterangan yang disampaikannya, untuk saat ini wabah ini terkonsentrasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria, terutama mereka yang memiliki banyak pasangan seksual.
New York Times melaporkan, Pada hari Sabtu, Amerika Serikat telah mencatat hampir 3.000 kasus, termasuk dua anak-anak.
Namun jumlah tersebut diperkirakan bukan data lapangan yang akurat, jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi.
Penasihat WHO pada akhir Juni lalu mengatakan bahwa mereka tidak merekomendasikan deklarasi darurat, alasannya karena penyakit itu belum keluar dari kelompok risiko utama, yaitu hubungan sesama jenis antara pria.