Virus yang paling umum menyebabkan infeksi paru-paru adalah virus Respiratory Syncytial Virus (RSV), bakteri seperti Mycoplasma pneumoniae, dan Chlamydia pneumonia, serta Bordetella pertussis.
Gejala infeksi paru-paru mirip dengan gejala ketika flu, tetapi infeksi paru-paru cenderung bertahan lebih lama.
Berikut ini adalah beberapa gejala infeksi paru-paru yang bisa terjadi:
Baca Juga: Stranger Things Season 4 Volume 2 Hari Ini Tayang, Berikut Link Nonton Sub Indo dan Spoiler
- Batuk disertai dahak (lendir) kental
- Demam tinggi
- Berkeringat atau kedinginan
- Sesak napas ketika beraktivitas maupun istirahat
- Nyeri dada yang menusuk
- Kelelahan
- Menurunnya selera makan
- Mual atau muntah
- Sakit kepala
Untuk penanganan infeksi paru-paru tergantung seberapa parah penyakit tersebut diderita oleh seseorang.
Berikut beberapa penanganan atau perawatan untuk infeksi paru-paru:
- Obat resep
- Antibiotik
- Obat antivirus
- Obat antijamur
- Obat bebas (Over-the-counter drug)
- Aspirin
- Ibuprofen
- Asetaminofen
Untuk mencegahnya Anda bisa mendapatkan suntikan vaksin Prevnar 13 dan Pneumovax 23.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pendaftaran PPG Prajabatan 2022 Diperpanjang, Cek Tanggal dan Syaratnya
Jika Anda adalah perokok, cobalah untuk berhenti sebab rokok menyebabkan resiko terhadap infeksi paru-paru lebih tinggi.
Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik. dan jika batuk atau bersin pastiakan untuk mentupi mulut, sebab infeksi paru-paru bisa menular.