Konsumsi Garam Secara Berlebihan Mempengaruhi Kesehatan Anda

- 27 Mei 2022, 16:20 WIB
Ahli kesehatan sudah mengingatkan tentang konsumsi garam secara berlebihan akan memicu terjadinya masalah kesehatan tekanan darah tinggi
Ahli kesehatan sudah mengingatkan tentang konsumsi garam secara berlebihan akan memicu terjadinya masalah kesehatan tekanan darah tinggi /

Gazzaniga Moloo sebagai juru bicara American Dietetic Association menjelaskan bahwa, orang yang sering kali menaburkan sedikit garam ke dalam makanan itu agar dapat membuat masakan tersebut jadi lebih enak. Sehingga daapt membantu menetralisir kepahitan alami pada makanan.

Jika mendapatkan atau mencicipi makanan yang mengandung garam dengan takaran normal, maka makanan tersebut akan terasa hambar. Itulah penyebab dari seringnya Anda mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi.

2. Merasa Kembung

Konsumi garam berlebihan juga akan mengakibatkan terjadinya retensi cairan pada jaringan tubuh.

Baca Juga: Buya Yahya Wafat. PP Muhammadiyah: Beliau Patut Digelar Bapak Bangsa

Biasanya terjadi pada berat badan yang tiba-tiba saja naik, karena terdapat banyak natrium dari biasanya.

"Garam seperti magnet yang menarik air, sehingga menahan cairan. Efek retensi ini bisa menyebabkan kembung, mata atau jari menjadi bengkak. Tanda-tanda ini lebih mungkin terjadi pada mereka yang sudah lanjut usia," ucap ahli diet Bonnie Taub-Dix, yang juga pendiri Better Than Dieting.

"Saya mengenal seseorang yang, ketika dia menikmati semangkuk sup, harus mulai melepas cincinnya karena jika tidak, dia tidak akan bisa melepaskannya nanti," imbuh Taub-Dix.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya Berkunjung ke Indonesia

3. Sakit Kepala yang Tak diketahui Penyebabnya
Jika Anda merasakan sakit kepala, tapi tak tahu sebabnya, maka segeralah amati bahwa kondisi seperti ini terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah