Pada dasarnya, anak muda jarang menderita Hiponatremia, tetapi tidak menutup kemungkinan.
Hiponatremia ditandai dengan terjadi pembengkakan di tangan dan kaki. pembekakan ini bisa sampai ke organ otak.
Adapun gejalanya ditandai dengan merasakan mual, muntah, diare, muntah dan diare yang terjadi merupakan proses tubuh untuk mengeluarkan kelebihan cairan yang ada.
Selanjutnya gejala Hiponatremia adalah kelelahan, sakit kepala, merasa panas. Jika orang sekitar atau dirimu mengalami gejala ini, pastikan untuk segera mengunjungi dokter.
Sebab, jika Hiponatremia telat dalam penanganan akan mengalami kejang, pingsan bahkan koma. Gejala Hiponatremia berikutnya adalah kram dan kaku.
Adapun cara mencegah agar tidak terkena Hiponatremia sebagai berikut. Ketika minum pastikan sudah merasa tidak haus lagi, biasakan minum dengan pelan jangan tergesa-gesa, dan jangan terlalu banyak minum dalam 1 waktu.
Ketika berolahraga yang terlalu berat bahkan ekstrim biasakan pilih minuman yang mengandung elektrolit dan natrium.
Baca Juga: Kunto Aji Beri Izin Siapa Saja Boleh Gunakan Lagunya, Kecuali Orang Ini
Minuman ini tentunya untuk mengembalikan kandungan natrium dalam tubuh ketika berkeringat.***