Riset Terbaru, Benarkah Obat Covid-19 Bikinan Jepang Paling Ampuh Lawan Virus? Simak Hasil Penelitiannya

- 14 Mei 2022, 21:24 WIB
Obat buatan Jepang disebut sangat efektif dan ampuh melawan virus Covid-19.
Obat buatan Jepang disebut sangat efektif dan ampuh melawan virus Covid-19. /

BERITASUKOHARJO.com - Sudah sekitar dua tahun virus Covid-19 menyerang dunia, termasuk Indonesia.

Tak dimungkiri telah banyak dari kita yang juga harus ikhlas kehilangan orang-orang terkasih karena terjangkit Covid-19.

Hingga saat ini, negara-negara di dunia pun masih berusaha mencari berbagai macam cara untuk membasmi virus tersebut.

Salah satu usaha tersebut datang pula dari Jepang yang rupanya turut memproduksi obat-obatan khusus Covid.

Baca Juga: Ingin Anak Anda Cerdas? Simak 6 Tips Parenting yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Seperti diketahui, pada umumnya obat-obatan yang diberi kepada penderita Covid kebanyakan hanya bertujuan meredakan gejala serta meningkatkan imun melawan virus.

Oleh karena itu, banyak yang menganggap bahwasanya obat-obatan Covid yang banyak beredar belum efektif.

Namun, sebuah perusahaan farmasi asal Jepang, yakni Shinogi, dalam riset terbaru, disebut berhasil menciptakan obat-obatan yang ampuh membasmi Covid-19.

Hanya saja, hingga saat ini, masih terus dilakukan penelitian lebih lanjut terkait obat Covid-19 oleh Shinogi yang diberi nama S-217622 itu.

Baca Juga: Laris Jadi Aktor, Ini Rekomendasi 5 Drama Korea yang Dibintangi Jinyoung GOT7

Diinformasikan bahwasanya obat tersebut tengah berada pada tahap dua uji klinis sekaligus proses pengajuan izin produksi dan edar pada pemerintah Jepang.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Antara pada Sabtu, 14 Mei 2022, obat Covid-19 asal Jepang itu merupakan jenis obat oral (obat minum).

Kemudian, dalam laman resmi Shionogi, penelitan diklaim menunjukkan hasil memuaskan bagi penderita Covid-19.

Katanya, pada hari keempat penggunaan alias pada dosis ketiga, kadar virus di tubuh (titer) mulai menurun.

Baca Juga: 7 Jenis Minyak Goreng yang Sehat, Apa Saja Pilihannya?

Adapun obat tersebut diberikan kepada 428 subjek yang terinfeksi SARS-CoV-2 dengan gejala ringan hingga sedang.

Penelitian tersebut melibatkan 419 orang asal Jepang dan 9 orang yang berasal dari Korea Selatan.

Tujuan dilakukannya, yaitu untuk mengonfirmasi keampuhan obat dalam meredakan gejala Covid-19 sekaligus kemampuan antiviralnya. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah