Network
BERITASUKOHARJO.com - Bupati Sukoharjo Etik Suryani membuka Seminar Peringatan Hari Kartini Ke-143 Tahun 2022 di Auditorium Wijaya Utama Lantai 10 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Kamis 28 April 2022.
Organisasi perempuan dan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sukoharjo hadir dalam rangkaian agenda Hari Kartini tersebut.
Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, sosok Kartini sebagai perempuan Jawa yang menjadi pelopor kebangkitan perempuan pantas diteladani. Perempuan yang pada masanya mampu menjadi pahlawan nasional.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2022 Mulai Padat, Lima Pasar Tumpah di Sukoharjo Ini Perlu Diwaspadai
RA Kartini lahir di Jepara 21 April 1897 dan kini tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari Kartini. "Kartini merupakan tokok wanita inspiratif yang berjuang memperjuangkan hak perempuan Indonesia," kata Etik.
Peringatan hari Kartini tahun ini, lanjut Etik, masih dalam suasana pandemi. Namun berkat kerja keras semua termasuk didalamnya perempuan-perempuan hebat yang mulai bangkit.
Peran perempuan sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi virus Corona.
Ketika kasus virus Corona sudah berangsur landai hal ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan pemulihan pada setiap sektor.
"Saya berharap kepada perempuan-perempuan di Kabupaten Sukoharjo untuk tetap semangat tidak ada halangan untuk berprestasi, kita dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih perempuan, sekaligus mengingatkan bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan," bebernya.
Baca Juga: Pelita Air Terbang Perdana, Netizen Puji Seragam Pramugari: Bagus Banget!
Dia menyatakan, peringatan Hari Kartini mengusung tema Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga Melalui Perempuan Hebat, harus dimaknai sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia.
Kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi, kebangkitan perempuan Indonesia untuk pemulihan ekonomi sehingga bisa mewujudkan Indonesia maju seperti yang dicita-citakan bersama.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo, Proboningsih Dwidanarti, menambahkan, tujuan seminar adalah untuk terus mengibarkan semangat juang Kartini.
Baca Juga: Gercep! Komunitas Peduli Cagar Budaya Gerak Cepat Atasi Masalah Pembongkaran Pagar Bekas Keraton Kartosuro
Pahlawan yang telah berjasa bagi perempuan Indonesia sekaligus pendorong bagi perempuan Indonesia untuk berkarya nyata bagi masyarakat bangsa dan negara. Serta dengan semangat Kartini dapat memotivasi perempuan hebat dalam meningkatkan kualitas keluarga. ***
