BERITASUKOHARJO.com - Di tengah masyarakat terkadang masih banyak yang keliru mengenai perbedaan antara asam urat dan rematik merujuk dari sakit yang dialami, padahal kedua penyakit ini jelas berbeda, artikel ini akan mengupas perbedaannya.
Nyeri sendi yang disertai bengkak pada anggota tubuh tertentu biasa dialami oleh banyak orang bukan hanya orang lanjut usia tapi juga anak muda.
Ketika mengalami gejala tersebut banyak yang mengira bahwa itu merupakan sakit asam urat bukan rematik, padahal kedua penyakit itu sangatlah berbeda.
Meskipun keduanya memang sama-sama menyerang sendi dan juga otot sehingga menimbulkan rasa nyeri yang menyiksa.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip perbedaan rematik dan asam urat dari kanal YouTube Suster Mey, dan membagikan ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti artikel kesehatan berikut ini yang mengupas tuntas tentang perbedaan asam urat dan rematik berikut ini.
Sama-sama menyerang sendi dan juga otot, namun penyakit rematik dan asam urat sangatlah berbeda.
Baca Juga: Alami Nyeri Sendi, Pengobatan Herbal ini Patut Dicoba, Apa Saja ya
Rematik sendiri merupakan sebuah menyakit yang menyerang persendian serta struktur di sekitarnya. Oleh karenanya sendi serta otot akan mengalami peradangan tak jarang menjadi bengkak, nyeri, panas dan sulit digerakkan.
Rematik sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor dari mulai gaya hidup, lingkungan, genetik, dan jenis aktivitas tertentu yang menyebabkan cedera.
Perbedaan antara asam urat dan rematik sendiri terletak pada jenisnya.
Asam urat merupakan penyakit tunggal, rematik memiliki berbagai jenis, berikut beberapa di antaranya:
Rematik Ada yang Disebabkan Asam Urat
Pola makan tertentu ternyata dapat menyebabkan penumpukan suatu zat yang bernama purin dan membuat jadi tangan, lutut serta jadi kaki menjadi sakit serta bengkak.
Rematik yang disebabkan oleh asam urat ini bisanya akan disertai dengan warna kemerahan di area yang sakit selama 3-10 hari.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tergantung pola hidup sehari-hari.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Kesemutan, Kebas, Mati Rasa, Nyeri Sendi Membaik Setelah Melakukan ini
Rematik Penyakit Persendirian Osteoarthritis
Semakin bertambah usia seseorang biasanya akan mengalami degenerasi pada kemampuan ototnya.
Hal itu mengakibatkan penurunan kemampuan otot dalam melakukan aktivitas tertentu seperti berlutut, berdiri, maupun bangkit.
Selain itu persendian akan terasa sakit saat berjalan, kaki dan membengkak ketika diraba juga akan hangat.
Rematik Gangguan Antibodi Rheumatoid Arthritis
Rematik ini disebabkan oleh autoimun di mana sendi akan mengalami kekakuan dan meradang.
Hal tersebut karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu justru menyerang jaringan tubuh yang sehat sa merusaknya sehingga menjadi bengkak dan terasa nyeri.
Meskipun rematik tidak menyebabkan kematian, namun alangkah baiknya untuk ditangani sesegera mungkin.
Apalagi jika sudah muncul benjolan di kaki, sendi terasa nyeri dan bengkak, karena dapat menurunkan produktivitas seseorang dalam melakukan sesuatu.
Serta mengakibatkan ketidakmampuan fisik serta sosial. Ketidakmampuan fisik sendiri meliputi tubuh tak bisa membungkuk berjalan maupun menggenggam.
Sedangkan ketidakmampuan sosial meliputi seseorang akan mengalami kesulitan dalam bekerja.
Parahnya lagi, rematik yang tak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kecacatan seumur hidup.
Untuk itu pastikan bahwa saat gejala rematik muncul segera periksakan ke dokter, serta lakukan pengobatan dengan meminum obat dengan rutin.
Pastikan untuk tidak mengurut dan berolahraga berlebihan agar tak semakin terjadi keparahan.
***