Viral Minum Oralit saat Sahur, Awas Ada Dampak Jika Dikonsumsi Secara Menerus

27 Maret 2023, 17:28 WIB
Ilustrasi - Dampak minum oralit saat sahur /Dok: Hello Sehat Kementerian Kesehatan/

BERITASUKOHARJO.com – Belakangan ini viral video minum oralit saat sahur. Hal ini diyakini mampu menahan rasa haus. Namun, bagaimana efek samping jika ini dikonsumsi secara terus menerus? Apa tidak bahaya untuk kesehatan kita semua?

Selama melaksanakan ibadah puasa kita memang sering merasa haus. Banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk mengatasi rasa hausnya. Hingga belakangan ini viral aksi minum oralit saat sahur, hal ini tidak disarankan karena bisa berdampak bagi kesehatan.

Oralit memang kerap digunakan untuk orang yang mengalami diare. Namun, pada kasus oralit diminum saat sahur sangatlah berbeda. Karena kadar dosis serta dampak dari minum oralit untuk orang dehidrasi dan berpuasa berbeda.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan Favorit Presiden Jokowi, Nomor 3 Ada di Sukoharjo Cocok untuk Bukber Ramadhan 2023

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman Hello Sehat Kementerian Kesehatan, ada beberapa dampak atau efek yang ditimbulkan dari konsumsi oralit yang tidak sesuai dengan anjuran dokter.

Ada beberapa kondisi dari dampak oralit yang harus segera mendapatkan penanganan dokter. Seperti perut kembung, denyut jantung yang meningkat, tekanan darah tinggi, kaki membengkak, oto kejang hingga mata bengkak.

Meskipun jarang ditemukan efek samping, tetapi jika kamu sudah mengalami gejala seperti diatas secara terus menerus maka kamu wajib untuk memeriksa kondisimu ke dokter. Penggunaan oralit pada ibu hamil juga harus diawasi oleh dokter.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sate Ponorogo yang Terkenal Enak, Cocok Buat Menu Buka Puasa Ramadhan 2023, yuk, Cobain!

Kadar garam dari oralit membuat kencing dari seseorang susah keluar. Sehingga konsumsi oralit berlebih juga bisa menyebabkan penyakit anuria atau kencing susah keluar. Boleh saja, sahur menggunakan oralit namun tidak dianjurkan untuk setiap hari.

Kamu bisa mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan mineral atau konsumsi air putih untuk mencukupi kebutuhan tubuhmu. Sehingga kamu tidak perlu mengkonsumsi oralit ini untuk mengatasi masalah dehidrasi.

Di Indonesia sendiri, puasa hanya dilakukan kurang lebih 15 jam. Dengan waktu berbuka dan sahur yang cukup lama juga, cairan di tubuhmu masih dirasa cukup. Ada beberapa obat yang masih bisa dikonsumsi atau masih bisa berinteraksi dengan oralit.

Baca Juga: Perpaduan Kurma Dengan Jelly ini Bikin Segar, Ide Menu Buka Puasa Sehat Simpel, Badan Dapat Asupan Nutrisi

Obat-obat tersebut antara lain obat untuk darah tinggi atau hipertensi, obat diuretik, dan obat antiradang nonsteroid (NSAID). Meskipun bisa berinteraksi dengan oralit, kembali lagi obat ini tetap harus pengawasan dokter ya.

Jangan sampai, usaha mengatasi dehidrasi malah bisa nyebabin kamu sakit ya. Tetap jaga kesehatan dengan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan perbanyak minum air putih sudah cukup.

Meskipun saat ini minum oralit viral, tapi kamu tidak perlu mengikutinya ya. ***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler