Penampakan Pria Bersurban dan Siluman Macan Putih Di Bukit Merapi

- 2 Maret 2022, 11:30 WIB
Dari pintu gerbang candi ini, sering sosok lelaki tua bersurban dan siluman harimau
Dari pintu gerbang candi ini, sering sosok lelaki tua bersurban dan siluman harimau /Sukoharjoupdate/Hery Honggo/

SUKOHARJOUPDATE - Di lereng Gunung Merapi, pada tengah malam sering muncul penampakan seorang berkumis, berjenggot dan bersorban serta berjobah putih, dari arah utara. elangkah kebarat menuju gerbang candi.

Penampakan misterius itu tidak hanya dilihat warga sekitar saja, melainkan juga kerap dipergoki sebagian pengunjung yang datang dari luar desa.

Menurut penuturan Suyatno (67) sesepuh desa yang diperoleh dari hasil penerawangan sejulah supranaturali yang sering nenepi (menyepi) disana, diyakini pria bersorban itu, sosok gaib yang datang dan masuk Kerajaan Gaib Majapahit.

Dipercaya pula pria yang berperawakan tinggi besar, berwajah kearab-araban Arab itu masih ada hubungannya dengan kisah dimasa para walisongo.

Baca Juga: Candi Lawang Boyolali, Pintu Gerbang Gaib Majapahit?

Baca Juga: Seru, 18 Chef Hotel Bintang 5 Diadu Masak di Kompetisi Masak Archipelago Food Festival di Alana Hotel Solo

Setiap kali hadir, pria berjubah itu muncul dari arah utara dan masuk dengan cara menaiki tangga menuju gerbang gaib Candi.Lawang. Setelah sampai didepan pintu dan menlangkah masuk, maka sosok pria itu lantas menghilang dengan sendirinya. Banyak kalangan yang menduga, Si Pria itu memang utusan dari otoritas kerajaan Demak di masa lampau.

Tempat itu selain untuk melakukan upacara dan prosesi pihak Keraton Surakarta, juga banyak dikunjungi orang untuk tirakat, serta mengambil segenggam tanah di sekitar candi. Tujuan mereka mengambil tanah keramat itu dengan syarat Cuma segegaman tangan.

“Kata mereka tanah iku untuk penglarisan dagangan dan menarik rejeki..“Cara memperlakukan tanah candi itu cukup ditaruh di bawah meja dagangan atau meja kantor milik pembisinis itu” terang Suyatno.

Baca Juga: Empat Bangunan Kuno Misterius Yang Tidak Diketahui Siapa Pembuatnya, Salah Satunya Ada Di Indonesia

Bagi warga desa setempat sendiri, meyakini dicandi itu ada penunggu roh gaib yang dipercaya selalu menjaga situs candi yang bernama Eyang Singorejo.

Jika kebetulan menampakkan diri kerap berwujud siluman macan putih. Bahkan, pada tahun 1931, beberapa saat sebelum candi itu ditemukan, area sekitar candi masih berupa bukit dengan hutan bambu yang sangat lebat.

Wilayah perbukitan yang masih rimbun dengan pepohonan, sulit untuk ditembus atau didekati. Rumpun bambu itu seperti menjadi pagar alam lia dengani candi yang berada di tengah-tengahnya. Warga desa kala itu menganggap bukit tersebut adalah kerajaan gaib dari para siluman. Tempat itu dianggap angker, banyak warga yang celaka jika dekat-dekat dengan bukit, di Lereng Gunung Merapi itu. ***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah