SUKOHARJOUPDATE - Di lereng Gunung Merapi, pada tengah malam sering muncul penampakan seorang berkumis, berjenggot dan bersorban serta berjobah putih, dari arah utara. elangkah kebarat menuju gerbang candi.
Penampakan misterius itu tidak hanya dilihat warga sekitar saja, melainkan juga kerap dipergoki sebagian pengunjung yang datang dari luar desa.
Menurut penuturan Suyatno (67) sesepuh desa yang diperoleh dari hasil penerawangan sejulah supranaturali yang sering nenepi (menyepi) disana, diyakini pria bersorban itu, sosok gaib yang datang dan masuk Kerajaan Gaib Majapahit.
Dipercaya pula pria yang berperawakan tinggi besar, berwajah kearab-araban Arab itu masih ada hubungannya dengan kisah dimasa para walisongo.
Baca Juga: Candi Lawang Boyolali, Pintu Gerbang Gaib Majapahit?
Setiap kali hadir, pria berjubah itu muncul dari arah utara dan masuk dengan cara menaiki tangga menuju gerbang gaib Candi.Lawang. Setelah sampai didepan pintu dan menlangkah masuk, maka sosok pria itu lantas menghilang dengan sendirinya. Banyak kalangan yang menduga, Si Pria itu memang utusan dari otoritas kerajaan Demak di masa lampau.
Tempat itu selain untuk melakukan upacara dan prosesi pihak Keraton Surakarta, juga banyak dikunjungi orang untuk tirakat, serta mengambil segenggam tanah di sekitar candi. Tujuan mereka mengambil tanah keramat itu dengan syarat Cuma segegaman tangan.
“Kata mereka tanah iku untuk penglarisan dagangan dan menarik rejeki..“Cara memperlakukan tanah candi itu cukup ditaruh di bawah meja dagangan atau meja kantor milik pembisinis itu” terang Suyatno.