Datangi Dapil saat Reses, Anggota Dewan Ini Dicurhati Warga soal Pemotongan Bansos

SUKOHARJOUPDATE -Kunjungan Kerja Anggota Komisi VIII DPR RI Paryono di desa Karangpandan, Karanganyarm di manfaatkan warga untuk melaporkan banyaknya potongan bantuan pangan hingga diskiriminasi penyaluran bansos.

Mereka meminta agar permasalahan seputar polemik pangan benar-benar mendapatkan respon nyata dari Wakil Rakyat ini.

"Kami mohon Bapak Paryono sebagai anggota DPR RI untuk menyelidiki banyaknya potongan bantuan pangan hingga diskiriminasi penyaluran Bansos,"ungkap Sumarni salah satu warga Karangpandan, Karanganyar, saat berlangsung tanya-jawab terbuka didepan forum Reses,Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Satlantas Polres Karanganyar Gelar Operasi Keselamatan Candi 2022, Ini Hasil Target di Hari Kedua

Mendapati keluhan dari warga, Paryono meminta agar warga untuk tidak takut melaporkan masalah terjadinya menyangkut pemotongan bansos hingga masalah diskriminatif penyaluran bansos. Dia mencontohkan terungkapnya rekening penerima bansos di Sragen yang terblokir bisa cepat diselesaikan.

Usai reses, Paryono mengaku tidak masalah dirinya mendapatkan pertanyaan seputar bansos. Selain Komisinya yang membidangi bansos, dari sini, potret kehidupan masyarakat sesungguhnya bisa diketahui.

"Tak masalah masyarakat ya seperti ini. Kita mengikuti dinamika, jadi kita bisa memotret daerah. Bisa tahu apa masalah mereka dan apa kendala yang dihadapi. Kita bisa membantu memberikan solusi. Kalau masalah BPNT atau soal Difabel bisa kita teruskan pada Stakeholder yang membidangi itu,"terang Paryono, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Inovatif, Mahasiswa KKN UNS Gunakan Barcode untuk Emergency Call di Desa Kaliboto Karanganyar

Menyangkut nasib E-warung bila bantuan pangan digantikan secara Tunai, mantan Wakil Bupati Karanganyar ini mengatakan yang terpenting saat ini, bagaimana masyarakat miskin menerima bantuan tepat waktu dan tepat sasaran.