Network
SUKOHARJOUPDATE - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Universitas Sebelas Maret (UNS) Membangun Desa Kelompok 21 mencoba menerapkan Emergency Call Barcode di Desa Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Emergency Call Bercode yang diangkat Tim KKN UNS 21 dengan pimpinan Lathifah Annida Febriyanti ini, berisikan nomor-nomor darurat, seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, kantor polisi dan nomor-nomor penting lainnya dengan jarak terdekat dari Desa Kaliboto.
Arindiyah Wulandari selaku penanggung jawab atas program kerja Emergency Call Barcode mengatakan tujuan dari program kerja ini adalah membantu dan mempermudah warga Desa Kaliboto untuk menemukan nomor penting dalam keadaan darurat ataupun ketika memerlukan bantuan dari instansi tertentu.
Baca Juga: Rektor UNS Beberkan Resep Rahasia Cegah Korupsi di Kampus
"Tujuan lainnya yaitu dapat mendukung Desa Kaliboto menjadi Desa Digital dengan memanfaatkan teknologi yang ada," papar Arindiyah Wulandari, Rabu, 2 Maret 2022.
Ia mengatakan, tim KKN Kelompok 21 yang beranggotakan Kukuh Lintang Pradisha, Arif Rahardian Aprilianto, Ditya Ratu Arnanta, Lathifah Annida Febriyanti, Lathifah Khoirunnisa, Leonardo Damar Prakoso, Lutfi Fauziah Hidayati, Sahwa Fatkur Hafidayani, bertujuan agar program kerja ini menyasar seluruh warga Desa Kaliboto khususnya Karang Taruna Desa.
"Lokasi penempelan stiker Emergency Call Barcode berada di titik-titik lokasi penting yang ada di Desa Kaliboto seperti Kantor Balai Desa, Pasar, Gedung Serbaguna, dan Poskamling," terangnya.
Baca Juga: Satlantas Polres Karanganyar Gelar Operasi Keselamatan Mulai 1 Maret, Ini Sasarannya
Pada mulanya setelah selesai menempelkan stiker ke seluruh titik lokasi penting di Desa kaliboto, terdapat kegiatan lanjutan berupa sosialisasi secara luring terkait cara menggunakan barcode.
