Rekening Penerima Bansos Terblokir Merembet ke Karanganyar, Jumlahnya Sebegini

- 24 Agustus 2021, 19:30 WIB
Warga penerima bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19.
Warga penerima bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19. /ANTARA FOTO/

SUKOHARJOUPDATE - Pasca terungkapnya rekening terblokir 1.868 rekening penerima bantuan sosial oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen terus bergulir.

Terblokirnya rekening Kelompok Penerima Manfaat (KPM) tersebut ternyata terjadi di Kabupaten Karanganyar. Koordinator PKH Dinsos Karanganyar, Ikhasan Nur Cholis mengakui sebanyak 114 KPM terblokir.

Jumlah tersebut bertambah dengan ditambah rekening peserta bantuan pangan non tunai (BPNT)/kartu sembako yang terblokir, maka jumlahnya sekitar 2.000 peserta.

Baca Juga: Mensos Risma Mengamuk, 1.868 Rekening Penerimaan Bansos di Sragen terbelokir

Menurut Nur Cholis pihaknya telah melaporkan terblokirnya para penerima KPM di Kabupaten Karanganyar, pada Satgas Program tersebut di Kemensos.

"Kami sudah melaporkan terblokirnya rekening itu pada Kemensos. Hasilnya seperti apa kita belum tahu. Dari pusat sedang melakukan rekonsiliasi nasional terkait permasalahan rekening bank penerima bantuan yang terblokir,"papar Nur Cholis saat ditemui sukoharjoupdate.com.

Ia mengatakan pemutahiran data terus dilakukan pihaknya setiap saat. Saat ini Jumlah peserta PKH sekitar 33 ribu KPM. Pasalnya, banyak penerima KPM yang meninggal dunia, maupun pindah tempat tinggal hingga NomerInduk Kependudukan yang sudah tidak cocok lagi.

Baca Juga: Komisi VIII DPR Dukung Gerak Cepat Mensos Tangani Terblokirnya Ribuan Rekening Penerima PKH

"Graduasi terjadi ketika KPM meninggal dunia, habis kriteria komponen dan lainnya,"ungkapnya.

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x