Ribuan Orang di Karanganyar Rela Mengantri Vaksinasi Lintas Agama yang Digelar Muhammadiyah

SUKOHARJOUPDATE - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar menggelar serbuan vaksinasi massal lintas agama.

Pantauan sukoharjoupdate.pikiran-rakyat.com, sekira 2.500 orang rela antri sejak 7.30 WIB pagi di halaman Gedung Al-Madinah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, Senin 9 Agustus 2021.

Khusus serbuan vaksin yang dibagikan ini sebanyak 2.500 vaksin. Muhammadiyah sendiri untuk vaksinasi mendapatkan kuota sebanyak 5.000 vaksin.

Baca Juga: Hemat Rp 90 Ribu, Jumiati Antusias Antri Isi Oksigen Gratis di Halaman Pemkab Sukoharjo

Dari jumlah itu, pelaksanaannya dibagi dua tahap.

Tahap pertama, vaksinasi yang bekerjasama dengan Muhammadiyah Covid 19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah dengan Kementerian Kesehatan ini dilakukan oleh PKU Muhammadiyah.

Sedangkan 2.500 vaksin selanjutnya dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Karanganyar Muhammad Samsuri mengatakan, vaksin massal tersebut merupakan bukti nyata partisipasi Muhammadiyah membantu percepatan vaksinasi rakyat Indonesia, khususnya di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut Atau Tidak? Jokowi Soroti Kenaikan Kasus Covid di 5 Provinsi di Indonesia

"Melihat pemberian vaksinasi masih berkisar 22% maka PDM Karanganyar menginisiasi pengadaan vaksin untuk membantu pemerintah dan akhirnya disetujui serta direalisasikan mulai," papar Samsuri.

Samsuri menambahkan selain diikuti lintas agama dan lintas ormas diantaranya dari PC NU, PD LDII, KWI, PDGI, PHDI, WALUBI, vaksinasi inipun diikuti oleh warga masyarakat umum.

"Ini menunjukkan antusias warga Karanganyar sangat luar biasa," imbuhnya.

Baca Juga: Dugaan Pungli Pemakaman Jenazah Covid 19 di Solo, Ini Penjelasan Polda Jateng

Sementara itu Paulus Purwoto Pendeta GBIS Wahyu Sejati, Girimulyo Ngargoyoso, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah.

Dirinya mengaku dihubungi oleh panitia terkait pelaksanaan vaksinasi ini. Untuk kali ini dirinya mendapat jatah 50 orang untuk mengikuti vaksinasi.

"Ini hal yang luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Ini merupakan salah satu simbol kebersamaan dalam memerangi pandemi di Karanganyar," ujarnya.

Baca Juga: Dosakah Istri Menolak Ajakan Suami Berhubungan saat Adzan Berkumandang? Ini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah

Aspresiasi pemberian vaksinasi massal lintas agama yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini sangat diapresiasi oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Karena apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah sangat membantu pemerintah daerah, disaat keterbatasan mendapatkan pasokan vaksin.

"Sungguh luar biasa apa yang dilakukan Muhammadiyah ini. Disaat vaksinasi pemerintah daerah sangat terbatas mendapatkan vaksin, dengan sigap Muhammadiyah bergerak cepat membantu pemerintah untuk melakukan serbuan vaksin," pungkasnya.***