Ecoprint Ramah Lingkungan Jadi Tamsil

- 8 Agustus 2021, 11:54 WIB
Erna Kuswandari Kamala Art bersama batik ecoprintnya yang ramah lingkungan.
Erna Kuswandari Kamala Art bersama batik ecoprintnya yang ramah lingkungan. /Sukoharjo Update/Kinan Riyanto/

SUKOHARJOUPDATE - Ingin membatik sendiri tetapi tidak punya modal dan keahlian? Tenang saja, jaman sekarang apa sih yang tidak mungkin? Semua serba mungkin.

Cobalah membatik dengan cara Ecoprint. Lebih mudah dan murah bila dibandingkan dengan membatik secara tradisional dengan cairan malam dan canting.

Apa itu Ecoprint? Ecoprint adalah membatik dengan memanfaatkan dedaunan dan kulit kayu tertentu. Hasilnya tak kalah menawan dengan batik tradisional.

Seperti yang sudah dilakukan oleh Erna Kuswandari (42 tahun) warga Keden, Pedan, Klaten, Jawa Tengah ini. Wanita yang bekerja di sebuah bank swasta di Klaten ini, mengawali membuat Ecoprint sejak tiga tahun yang lalu, sebelum pandemi Covid 19 datang melanda.

Baca Juga: Nikmati Akhir Pekan di Masa PPKM, Pemotor Tewas Tabrak Mobil yang Tengah Berputar di Depan SPBU Karanganyar

Pemilik Batik Ecoprint Kamala Art ini awalnya belajar dari youtube. Diiringi niat yang kuat, akhirnya ia memberanikan diri menekuni dunia Ecoprint tanpa harus meninggalkan pekerjaannya di bank.

Seiring berjalannya waktu, hasil karyanya mulai diminati masyarakat luas.

Bahkan bupati Klaten Sri Mulyani beserta Ketua TP PKK Klaten Endang Yoga Hardaya (istri wakil bupati Klaten), Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo beserta istri Fahrani Eka Wahyudiana ikut menyupport dengan membeli produknya.

Baca Juga: Dikawal Pendekar Pencak Silat, Kapolres Sukoharjo Datangi PKL Bagikan Bansos

Halaman:

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x