Dampak Implementasi Program MBKM, Jadi Faktor Akselerasi Visi Misi UMS 2029

27 Desember 2021, 22:13 WIB
Seminar nasional Dampak Implememtasi MBKM oleh LRI UMS digelar secara blended /Humas UMS

SUKOHARJOUPDATE - Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) rupanya berdampak pada akselerasi visi misi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menuju world class university 2029.

Hal itu diungkapkan Rektor UMS Sofyan Anif saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Nasional Dampak Implementasi MBKM, di Hotel Sunan Solo, Jateng, pada Senin 27 Desember 2021.

"UMS sudah diakui sebagai kampus terbaik yang melaksanakan program MBKM di wilayah Jateng melalui award yang diberikan LLDIKTI wilayah VI Jateng," kata Rektor dalam seminar yang digelar blended (luring dan daring) ini.

Baca Juga: Pesangon PHK Sepihak Tidak Sesuai, Karyawan Pabrik Plastik di Sukoharjo Adukan Nasib ke DPRD

Atas award yang didapatkan, Rektor mengakui bahwa hasil itu merupakan implikasi terhadap kesungguhan UMS dalam menjalankan MBKM selama ini.

"Dengan apresiasi tersebut dapat menjadikan UMS untuk terus meningkatkan semangat dalam melakukan program yang bertajuk MBKM," tegasnya.

Dengan keunggulan ini, lanjut Sofyan, maka seluruh jajaran kampus harus mampu berpikir out of the box, banyak hal yang harus dikreasikan dengan ide-ide baru.

Baca Juga: Sidang Tipiring Virtual, Pengoplos dan Penjual Ciu di Sukoharjo Diputus Hakim Bayar Denda Rp, 2,5 Juta

"Kalau kita hanya fokus pada metode konservatif, maka akan lamban progresifitasnya. Apalagi menuju world class university, maka semua elemen harus bekerja keras menggunakan metode-metode yang sesuai dengan kebutuhan masa kini," imbuhnya.

Dalam seminar yang diselenggarakan Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMS ini, menghadirkan pembicara diantaranya keynote speaker, Suparni Setyowati Rahayu, kemudian invited speaker, Sarjito dan Harun Joko Prayitno.

Selaku ketua panitia seminar, Sri Sunarjono menyampaikan, bahwa kampus UMS sudah memiliki berbagai kegiatan yang sejalan dengan program yang diadakan oleh MBKM.

Baca Juga: Sasar 200 Peserta Usia 6-11 Tahun, Kodim Sukoharjo Gelar Vaksinasi Anak Anak Gunakan Merek Sinovac

"Kegiatan seminar nasional ini merupakan rangkaian program bantuan pendanaan penelitian MBKM, dimana UMS menjadi klaster I yang memperoleh Rp1,8 miliar bantuan pendanaan," ungkap Sri yang juga Ketua LRI UMS ini.

Namun begitu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan UMS terkait MBKM dilingkungan kampus, terdapat 20 mahasiswa yang menyatakan belum merasakan dampak MBKM.

"Bisa jadi mahasiswa yang bersangkutan belum benar-benar memahami atau mungkin ada komunitas mahasiswa yang belum tersentuh dampaknya," pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler