SUKOHARJOUPDATE- Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan pendampingan dan pengabdian di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah (Jateng) dibidang pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinergi.
Dipimpin Ihwan Susila dengan anggota, Andy Dwi Bayu Bawono dan Heppy Purbasari, selama hampir 10 bulan, sejak Februari 2020 membaur ditengah masyarakat desa melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melihat dari dekat potensi ekonomi dan persoalannya.
"Kami mencoba memberikan pendampingan dan pengabdian utamanya tentang pengelolaan keuangan desa," terang Ihwan Susila yang juga Wakil Rektor (WR) III, UMS Bidang Kemahasiswaan, dalam rilisnya pada, Kamis 16 Desember 2021.
Baca Juga: Sinopsis Film Man of Steel Tayang Malam Ini, Kisah Awal Mula Superman Beraksi di Bumi
BUMDes Sinergi di desa wisata wilayah Klaten tersebut merupakan milik pemerintah desa dan masyarakat Sidowayah setempat dengan beberapa unit usaha, yakni unit Kampung Dolanan Sidowayah (KDS), unit Umbul Temanten, unit Pertanian, unit Si Blarak, unit Rumah Kemasan, unit Jasa Layanan, dan unit Peternakan.
"Persoalannya, sejak awal berdiri 2016, hingga unit-unit usaha tersebut terbentuk, BUMDes Sinergi masih melakukan pencatatan akuntansi dengan program Ms. Excel sehingga proses pencatatan akuntansi dan laporan keuangannya, belum dapat dilaksanakan secara memadai, terintegrasi dan real time," papar Ihwan.
Atas temuan persoalan yang terekam selama menjalankan program kegiatan itu, Tim Pengabdian Masyarakat UMS sebagai luaran pengabdian kemudian membantu membuatkan sistem pengelolaan keuangan BUMDes yang lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Kompak, Relawan Kartasura Kirim 10 Armada Berisi Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Menurut Andy Dwi Bayu Bawono yang juga diamini Heppy Purbasari, dengan sistem tersebut diharapkan dapat membantu BUMDes Sinergi menghasilkan laporan posisi keuangan setiap saat agar dapat digunakan oleh berbagai pihak khususnya pemerintah dan masyarakat Desa Sidowayah selaku pemilik BUMDes.
"Karena pendampingan dan pengabdian kami sudah selesai, maka sistem penggelolaan keuangan yang sudah dilakukan perbaikan itu kami serahkan kembali kepada pihak Desa Sidowayah," imbuh Andy.