Network
BERITASUKOHARJO.com - Kesuksesan pesta demokrasi tidak terlepas dari para petugas yang ada di Tempat Pemungutan Suara, yaitu mereka yang berjuang hingga titik darah penghabisan di TPS.
Pemilu 2024 melibatkan jumlah TPS dalam negeri sebanyak 820.161 dan TPS luar negeri 3.075. Para petugas KPPS tidak hanya bertugas saat hari H pemungutan suara, tapi juga mulai dari persiapan hingga rekapitulasi suara usai.
Bahkan tidak sedikit dari mereka, petugas KPPS, yang gugur alias wafat karena kecapekan saat bertugas di TPS.
Kerja keras dan dedikasi petugas KPPS dan seluruh pahlawan demokrasi layak untuk diberikan apresiasi sebesar-besarnya.
Baca Juga: DIY Tempat Aksesoris Estetik Sebesar Botol AQUA! Yuk, Ubah Kertas Bekas Jadi Lebih Berkelas
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Antara, hingga 16 Februari 2024, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencatat 27 kasus kematian KPPS pada Pemilu 2024.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tamizi, pada Jumat lalu memberikan konfirmasi.
“Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan."
Kasus petugas KPPS yang wafat tersebar di daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta. Sembilan kasus kematian di antaranya disebabkan karena penyakit jantung.
