Analisis Media Sosial Silent Majority dengan Hasil Quick Count Pemilu 2024, Berikut Makna dan Sejarahnya

- 15 Februari 2024, 19:50 WIB
Ilustrasi - Makna dan Sejarah Silent Majority dengan Hasil Quick Count Pemilu 2024
Ilustrasi - Makna dan Sejarah Silent Majority dengan Hasil Quick Count Pemilu 2024 /Freepik/wavebreakmedia_micro

“Semakin padat itu berarti informasinya semakin cepat berputar, ya. Berbeda dengan Prabowo, Prabowo itu perbincangannya memang kalau di Twitter konsisten, prabowo tidak terlalu banyak. Dan hanya terkonsentrasi pada beberapa titik saja,” ujarnya melalui siaran langsung tersebut.

Melalui peta tersebut, ia menjelaskan topik pembicaraan capres 02 Prabowo didorong atau dipantik dengan adanya topik obrolan dari kedua capres Anies dan Ganjar.

Ia juga menjelaskan bahwa hal tersebut memiliki makna bahwa jumlah perbincangan yang membahas tentang Prabowo Subianto tidak hanya berasal dari pendukungnya, melainkan juga dari pendukung kedua paslon yang lain.

Baca Juga: Daftar Drakor yang Tayang Maret 2024 Mendatang, Penggemar Thriller Harap Merapat! List Mana yang Mau Ditonton?

Jika berkaca dari analisis yang disampaikan Rizal, pencapaian yang didapatkan paslon nomor urut 02 di quick count Pemilu 2024 sangat tidak relevan.

Tidak cukup banyak pendukung Prabowo-Gibran yang menyatakan dukungannya dalam media sosial tersebut.

Di sinilah peran silent majority dari pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran berhasil mempengaruhi hasil quick count pemilu 2024 menjadi lebih unggul dibanding paslon yang lain.***

Halaman:

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x