Analisis Media Sosial Silent Majority dengan Hasil Quick Count Pemilu 2024, Berikut Makna dan Sejarahnya

- 15 Februari 2024, 19:50 WIB
Ilustrasi - Makna dan Sejarah Silent Majority dengan Hasil Quick Count Pemilu 2024
Ilustrasi - Makna dan Sejarah Silent Majority dengan Hasil Quick Count Pemilu 2024 /Freepik/wavebreakmedia_micro

BERITASUKOHARJO.com - Pemungutan suara untuk Pemilu 2024 telah dilaksanakan kemarin, Rabu, 14 Februari 2024. Di hari yang sama, dilakukan quick count Pilpres 2024 untuk mengetahui hasil pemilu 2024 secara cepat.

Pada hasil quick count di berbagai platform survei, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming berhasil unggul.

Semenjak adanya hasil tersebut, muncullah istilah silent majority di media sosial. Istilah silent majority sebenarnya dapat dijelaskan melalui analisis perbincangan media sosial.

Dari analisis tersebut, pendukung paslon nomor 02 sebagai silent majority akan menunjukkan bagaimana kaitannya dengan hasil quick count Pemilu 2024.

Baca Juga: Pelawak Komeng Lolos ke DPD RI, Ridwan Kamil Ungkap Strategi Kocak sang Artis saat Kampanye

Sebenarnya apa makna dari silent majority? Bagaimana sejarahnya? Berikut BeritaSukoharjo.com merangkumnya dari beberapa sumber.

Makna Istilah Silent Majority

Dikutip dari laman Dictionary, silent majority adalah (1) warga negara AS yang mendukung kebijakan Presiden Nixon tetapi tidak vokal, blak-blakan, atau aktif secara politik: dianggap olehnya sebagai mayoritas.

Dan (2) sekelompok orang yang tidak blak-blakan dan dianggap sebagai mayoritas. Makna tersebut sejalan dengan definisi silent majority menurut laman Merriam Webster.

Halaman:

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x