BERITASUKOHARJO.com – Pembahasan tentang China yang minta APBN menjadi jaminan rupanya membuat banyak pihak dan berbagai kalangan merasa perlu angkat bicara.
Banyak kalangan termasuk masyarakat Indonesia merasa bahwa Indonesia terperangkap dalam utang setelah China meminta APBN jadi jaminan atas tambahan utang untuk dana bengkak pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Terkait permintaan dari China terhadap APBN sebagai jaminan, salah satu anggota DPR RI melayangkan pendapatnya atas isu yang meresahkan tersebut.
BeritaSukoharjo.com melansir dari laman DPR RI pada 14 April 2023, Bakri HM dari DPR RI menyoroti soal China yang meminta APBN jadi jaminan harus disikapi dengan tegas oleh pemerintah.
Sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bakri HM berpendapat bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak bisa dijadikan jaminan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Anggota dari Partai Amanat Nasional itu mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia sebaiknya berpikir panjang mengenai permintaan China agar anggaran negara tetap stabil dan tidak goyah.
Baca Juga: Selain Bakpia, Inilah 5 Rekomendasi Terbaik Oleh Oleh Khas Jogja yang Harus Anda Bawa Pulang
“Jangan sampai anggaran-anggaran kita, situasi kondisi hari ini kita tahu bahwa posisi masih stabil, tapi jangan sampai digoyang oleh isu-isu yang tidak baik. Harus tegas kepada Pemerintah China saya pikir,” ujar Bakri kepada anggota Parlemen yang lain.