Rp100 Juta untuk UMKM! KUR BRI 2023 Buka Pengajuan Online dan Offline Lebih Mudah, Begini Caranya

- 9 Maret 2023, 22:10 WIB
Ilustrasi - syarat dan cara pengajuan KUR BRI 2023 via online dan offline
Ilustrasi - syarat dan cara pengajuan KUR BRI 2023 via online dan offline /Unsplash/Umar Ben

BERITASUKOHARJO.com - KUR BRI 2023 mulai dibuka pengajuan online dan offline pada Maret 2023 di seluruh cabang BRI di Indonesia dengan maksimal pinjaman Rp100 Juta tiap debitur atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

KUR BRI 2023 ini memasang suku bunga 6 persen efektif per tahunnya dan tanpa jaminan. Pengajuan yang dilakukan online dan offline ini memiliki dua jenis pinjaman yaitu kredit investasi untuk UMKM dan Kredit Modal Kerja atau KMK untuk calon pekerja.

Untuk kredit investasi maksimal 5 tahun tenor atau masa angsuran sedangkan KMK maksimal 3 tahun pada KUR BRI 2023. Jika sudah memilih jenis pinjaman, para pelaku UMKM juga memilih antara pengajuan online atau offline.

BeritaSukoharjo.com telah melansir dari laman resmi KUR BRI pada hari Kamis, 9 Maret 2023 tentang syarat dan cara pengajuan online dan offline yang lebih mudah untuk pengembangan UMKM atau modal kerja.

Baca Juga: Ide Jualan Kebab Mini 2000-an, walaupun Ekonomis Rasanya Tetap Premium, Dijamin Laris Manis!

Syarat Pengajuan:

1. Usaha dimiliki oleh individu atau perseorangan.

2. Usaha yang dijalankan harus produktif dan layak untuk mendapatkan pinjaman.

3. UMKM wajib aktif minimal 6 bulan terakhir ketika didaftarkan KUR BRI 2023.

4. Pelaku UMKM atau calon peminjam tidak boleh menerima kredit dari BRI kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kredit belanja.

5. Bawa berkas penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Surat Ijin Usaha (STU).

6. Usaha telah didaftarkan di E-commerce (tidak bersifat wajib).

Baca Juga: Mesti Coba! 10 Makanan Khas Daerah Bandung yang Legend Banget dan Masih Eksis hingga Sekarang

Cara Pengajuan Offline:

Jika calon peminjam mengajukan offline, pastikan untuk membawa berkas penting seperti KTP, KK, STU, laporan keuangan UMKM, dan berkas-berkas lain yang dibutuhkan ke kantor cabang BRI terdekat.

Pengajuan offline atau secara langsung memang membutuhkan tenaga dan waktu lebih untuk mengunjungi kantor BRI. Namun, cara ini juga memiliki keuntungan tersendiri karena dapat bertanya dan berkonsultasi secara langsung kepada pihak BRI.

Calon peminjam juga bisa menanyakan tentang jumlah besaran KUR yang ditawarkan dan besaran angsuran serta maksimal tenor, sehingga, pelaku UMKM bisa memilih jenis dan biaya pinjaman yang diajukan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Orderan Melimpah! 11 Cara Promosi Ampuh untuk Peluang Bisnis Bulan Ramadhan dan Lebaran 2023

Cara Pengajuan Online:

1. Buka website kur.bri.co.id pada browser atau mesin pencarian di ponsel milik calon peminjam.

2. Klik 'Ajukan Pinjaman KUR' pada halaman yang tertera.

3. Pilih 'Daftar Sekarang'.

4. Pada menu pendaftaran, isi nama lengkap sesuai KTP.

5. Masukkan alamat email yang masih aktif.

6. Buat password atau kata sandi yang valid.

Baca Juga: Cuma Modal Telur Bisa Jadi Sajian Hidangan Sahur Spesial Sekeluarga, Dijamin Bikin Puasa Lebih Semangat!

7. Ada kotak kecil dengan tulisan 'Menyetujui Persetujuan dan Persyaratan' klik dan lanjutkan.

8. Kemudian ada perintah untuk verifikasi email.

9. Langkah selanjutnya cek kotak masuk pada email yang telah didaftarkan.

10. Pesan masuk dari BRI akan memberikan kode verifikasi dengan 6 angka.

11. Masukkan kode angka verifikasi pada kolom yang disediakan di website kur.bri.co.id tadi.

12. Pilih tombol setuju dan ajukan pinjaman.

Baca Juga: Beda Dari yang Lain, Keripik Bayam Hijau Ini Lebih Renyah dan Gurih

13. Klik pada pilihan nasabah atau bukan.

14. Pilih pada kota 'Saya Bukan Robot'.

15. Pada pengisian informasi pribadi atau profil masukkan lagi nama lengkap sesuai KTP.

16. Masukkan Nomor Induk Kependudukan.

17. Isi tempat tanggal lahir.

18. Masukkan alamat sesuai domisili atau tempat tinggal (tidak harus sama dengan KTP).

Baca Juga: Ide Masakan Buka Puasa atau Sahur, Buat Pakcoy Ayam Saus Tiram sebagai Makanan Sehat saat Ramadhan 2023

19. Isikan profil dan biodata pasangan seperti nama, NIK, tanggal lahir dan alamat.

20. Masukkan profil dan biodata ibu kandung seperti nama, NIK, tanggal lahir dan alamat.

21. Masukkan email aktif dan nomor ponsel dan WhatsApp yang aktif.

22. Pada pengisian profil usaha, isi jenis usaha yang sedang dijalankan untuk diajukan pinjaman.

23. Isikan tanggal mulainya usaha minimal sudah berjalan selama 6 bulan.

24. Pilih status kepemilikan misalnya sebagai individu atau perseorangan.

Baca Juga: Rekomendasi Ide Hampers Ramadhan Anti Mainstream dan Spesial Modal Coklat dan Tepung Dijamin Bikin Rebutan

25. Masukkan penghasilan calon peminjam dalam sebulan.

26. Jika ada cicilan seperti rumah atau kendaraan, isikan juga jumlah cicilannya per bulan.

27. Masukkan nomor rekening (sebaiknya buat nomor rekening BRI terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman).

28. Kosongi jika tidak punya nomor rekening.

29. Masukkan jumlah rekening yang dimiliki pada bank lain.

Baca Juga: Hampir Busuk Justru Lebih Sehat? Ini 9 Fakta dan Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tidak Bertunas

30. Isi jumlah saldo yang dimiliki di bank lain.

31. Pilih pertanyaan 'Apakah Memiliki Internet Banking di BRI atau Bank Lain'.

32. Jika sudah punya usaha di e-commerce, silakan diisi dengan nama toko, rating rook dan link url toko.

33. Wajib menyertakan cash flow atau laporan transaksi dari e-commerce dalam 6 bulan terakhir.

34. Jika belum punya e-commerce, bisa dikosongi.

Baca Juga: Resep Puding Biskuit Kelapa, Pelengkap Menu Takjil Bulan Ramadhan 2023

35. Lalu pilih tenor atau jangka waktu angsuran yang dibutuhkan contohnya 3 tahun, 5 tahun dan seterusnya.

36. Terakhir, klik 'Ajukan Pinjaman'.

37. Jika sudah, pihak BRI akan memeriksa data yang telah diajukan secara online melalui website dan keputusan akan disampaikan 7 sampai 14 hari kerja atau maksimal 1 bulan.

Itulah cara pengajuan offline dan online untuk KUR BRI 2023 yang bisa diikuti langkah-langkahnya. KUR ini diharapkan dapat menjadi dukungan dalam pembiayaan UMKM dan modal kerja masyarakat Indonesia.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah