BERITASUKOHARJO.com – Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi agar bisa menambahkan jumlah dokter spesialis di Indonesia.
Hingga saat ini jumlah dokter spesialis di Indonesia belum mampu menangani banyaknya pasien rumah sakit yang membutuhkan penanganan khusus.
Kurangnya jumlah dokter spesialis di Indonesia, membuat devisa negara juga berkurang dikarenakan warga Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Juga: Catat! Bansos Beras 3 Bulan Jelang Ramadhan akan Dibagikan Pemerintah untuk Penerima PKH dan BPNT
Jokowi sangat menyayangkan hal ini, karena WNI berpikir bahwa berobat ke luar negeri akan mendapatkan pelayanan yang lebih dibandingkan dengan di Indonesia
Tidak hanya dari jumlah dokter spesialis, Jokowi juga menyampaikan bahwa kemudahan para dokter untuk menempuh pendidikan dokter spesialis di Indonesia juga masih rendah.
Hal itu dikarenakan, universitas yang menyediakan pendidikan spesialis dokter juga masih bisa dihitung jari.