BERITASUKOHARJO.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) buka program bagi seluruh anak Indonesia yang berusia 15 sampai 18 tahun untuk ikut seleksi program “Sehari Jadi Menteri”.
Akan ada serangkaian seleksi yang diterapkan oleh Kemen PPPA untuk para pelajar yang ingin mengikuti program “Sehari Jadi Menteri” ini.
Dua anak yang terpilih, satu laki-laki, dan satu perempuan, akan melakukan program "Sehari Jadi Menteri" menggantikan posisi Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sehari pada bulan November 2022.
Program "Sehari Jadi Menteri" ini merupakan sebuah kolaborasi antara Kemen PPPA dan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).
Baca Juga: Resep Simple Tiramisu Cup, Cemilan Enak Lumer di Mulut, Mudah Dibuat
Tema yang diangkat dalam mencanangkan program ini adalah, “Hapuskan Kekerasan Terhadap Anak”.
Program ini bertujuan untuk mempelopori kampanye bersama dalam memerangi kekerasan seksual.
Diharapkan dengan mengikuti program ini, para pelajar Indonesia memiliki kesempatan strategis untuk menyampaikan gagasannya tentang perlindungan anak dari kekerasan kepada para pembuat keputusan.
Selain itu, para pelajar yang terlibat dalam program ini diharapkan mampu untuk memberikan inspirasi kepada anak-anak lainnya untuk menjadi pelapor yang berkontribusi aktif melaporkan kekerasan seksual yang terjadi pada mereka.