Ramai Petisi Tolak Komisi 20 Persen Food Platform Online, Banyak Marchant Jadi Korban, Ini Alasannya

- 1 Juli 2022, 20:16 WIB
ILUSTRASI food delivery.*
ILUSTRASI food delivery.* /ANTARA/

BERITASUKOHARJO.com - Terdapat petisi online di change.org yang mengajak warganet untuk turut menandatangani petisi menolak komisi 20 persen untuk food platform atau marketplace online.

Petisi ini dibuat oleh akun bernama Aloysius Efraim bertajuk "Selamatkan UMKM dengan Batasi Komisi Food Platform Online Maksimum 3 Persen".

Petisi ini bukan tanpa alasan yang kuat, sebab komisi yang diterapkan setiap food platform atau marketplace online cukup besar yaitu 20 persen per transaksi dari pricelist.

Komisi 20 persen memaksa setiap merchant untuk menaikkan harga asli dengan perbedaan yang cukup tinggi agar masih dapat meraih keuntungan.

Namun, akibat komisi tersebut daya beli masyarakat menurun, karena tingginya harga di food platform atau marketplace online.

Baca Juga: Jokowi Singgung Soal Krisis Pangan dalam Misi Perdamaian Rusia-Ukraina

Belum lagi jika harga produk diturunkan melalui discount, komisi tetap terhadap pricelist, yaitu 20 persen.

Aloysius Efraim juga membandingkan terkait komisi dari platform atau marketplace barang, komisi yang dibebankan hanya sekitar 3 persen bahkan telah mendapat keuntungan.

"lagi pula setiap plaform sdh mendapatkan keuntungan dari delivery," jelas Aloysius Efraim dalam situs change.org yang dikutip oleh BeritaSukoharjo.com pada Jumat, 1 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Klara Delviyana

Sumber: change.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x