BERITASUKOHARJO.com – Eksistensi ojek online sebagai salah satu solusi transportasi berbasis aplikasi menjadi salah satu topik yang sering diperbincangkan dalam pelaksanaannya.
Akhir-akhir ini muncul beragam review dan penilaian baik dari pengguna karena ojek online sangat membantu mereka.
Yang masih teringat mungkin cerita ojek online yang berhasil menyelamatkan nyawa seseorang atau membantu pelanggannya.
Belum lama ini ada peristiwa di mana ojek online membantu membubarkan tawuran antarpelajar SMA.
Sebuah akun Twitter @iqhakim mengunggah potongan video yang memperlihatkan aksi heroik ojek online yang membubarkan tawuran antarpelajar SMA.
Pemilik akun Twitter menuliskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di pertigaan Halte Stasiun Tebet, Bukit Duri, Jakarta.
Dalam video itu, perekam awalnya bertanya-tanya mengapa ada banyak sekali anak-anak SMA yang berlarian di bawah jalan layang.
Baca Juga: Dukung Hak-Hak Penyandang Disabilitas, Luncurkan Gerakan Bersama Penuntasan Dokumen Kependudukan
Para remaja ini masih memakai atribut sekolah dan berlarian memenuhi jalan sementara pengguna jalan lain hanya terlihat kebingungan.
Beruntungnya, tawuran itu tidak berlangsung lama karena aksi heroik kumpulan ojek online yang melerai pelajar ini.
Pengemudi ojek online tampak mengambil tiang bendera sebuah partai dari bahu jalan dan mengayunkan pada segerombolan pelajar ini.
Sontak para pelajar yang sedang tawuran ini langsung lari tunggang langgang kembali ke arah datangnya mereka tadi.
Rupanya gerombolan anak-anak SMA itu akan tawuran. Diketahui juga bahwa hal serupa telah terjadi seminggu sebelumnya di arah Bukit Duri.
Pemilik akun Twitter menuliskan keterangan tambahan yang dikutip BeritaSukoharjo.com melalui Twitter @iqhakim:
"Kejadiannya gak berlangsung lama kok soalnya begitu bapak-bapak ojol turun tangan, kerumunan tawuran anak SMA langsung bubar."
"Yang bikin ngeri sih itu anak-anak SMA pada bawa senjata tajam kek clurit panjang sama golok."
Baca Juga: Begini Pendapat Jusuf Kalla Mengenai Politik Masa Sekarang, Tahun 2022
Selain itu ada komentar yang menyebutkan bahwa ada satu siswa yang tertangkap membawa senjata tajam di dalam tasnya dan dikelilingi oleh bapak-bapak ojek online.
Tawuran antar pelajar SMA memang bukan kali ini saja terjadi, namun hal tersebut tidak bisa disebut sebagai wajar atau didiamkan begitu saja.***