Hilangnya Keanekaragaman Hayati Patut Diwaspadai Bersama

- 22 Mei 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi keanekaragaman hayati
Ilustrasi keanekaragaman hayati /Freepik.com/pikisuperstar

Kepunahan terus meningkat jika dibandingkan zaman dulu, bahkan tercatat 100 kali lebih cepat. Keanekaragaman hayati banyak memengaruhi umat manusia. 

Sebab, keanekaragaman flora dan fauna di planet ini telah menyediakan banyak kebutuhan manusia.

PBB sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas masyarakat dunia mengatakan, orang sangat bergantungan pada keanekaragaman hayati, tetapi mereka tidak menyadari serta mengabaikan.

Baca Juga: Victor MasterChef Baper Masak Bersama Ayu Ting Ting

Keanekaragaman hayati memengaruhi segala bidang dari produksi pangan, pencegahan penyakit, hingga kesehatan pengaruhi perubahan iklim.

Selain itu, juga ikut berkontribusi pada mata pencaharian, pariwisata, pertanian. Langkah menghadapi krisis global oleh pihak yang berwenang seluruh dunia mulai mengambil tindakan memperbaiki ekosistem.

Dalam konferensi keanekaragaman hayati PBB yang diadakan Oktober lalu, 195 negara-negara berjanji akan mengembalikan spesies yang hilang di tahun 2030. 

Baca Juga: Ditanya Mengenai Hubungan dengan Vanessa Angel, Begini Respon Prof Bambang

Adapun faktor penyebab hilangnya keanekaragaman hayati, yaitu hilangnya habitat, pencemaran tanah, udara dan air, perubahan iklim, eksploitasi tanaman dan hewan, adanya spesies pendatang, industrial pertanian dan hutan, serta fragmentasi.***

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah