Khawatir Lingkungan Tercemar, Warga Kampung di Kartasura Sukoharjo Pasang Spanduk Tolak Klinik Kesehatan

- 19 Februari 2022, 19:00 WIB
Spanduk penolakan pembangunan klinik kesehatan terpasang di depan rumah warga RW VII, Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo
Spanduk penolakan pembangunan klinik kesehatan terpasang di depan rumah warga RW VII, Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo /Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Sejak beberapa hari terakhir sejumlah spanduk terpasang hampir merata didepan setiap rumah warga di salah satu kampung RW VII, Kelurahan Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Jateng.

Spanduk dengan berbagai ukuran itu berisi narasi penolakan atas rencana pembangunan sebuah klinik kesehatan ditengah pemukiman tersebut. Alasan penolakan karena khawatir adanya pencemaran lingkungan.

Salah satu warga berinisial SL (42), yang tinggal tak jauh dari lokasi rencana berdirinya klinik tersebut menuturkan, penolakan sejatinya sudah lama, yakni sejak 2016 silam.

Baca Juga: Jangan Asal Sebar Hoaks Jika Tak Ingin Kena Denda Rp1 Miliar, Ini 3 Cara Cek Kebenarannya

Hanya saja, terkait banyaknya spanduk yang terpasang, ia menyebut ada pemicunya. Pada Desember 2021 lalu, warga dikumpulkan untuk diberikan sosialisasi, namun ternyata adalah mediasi antara warga yang menolak dengan pemilik klinik kesehatan itu.

"Desember ada undangan sosialisasi, tapi kok mediasi. Dalam mediasi itu, ada omongan yang tidak enak. Masak warga yang menolak disuruh pindah ke tempat yang lebih tenang. Ini kan namanya mengusir, kita kan warga asli situ," kata SL pada, Sabtu 19 Februari 2022.

Menurutnya, berbagai cara dilakukan pihak pemilik klinik agar rencana pembangunan bisa dilaksanakan. Namun dari warga yang menolak tetap kekeuh tidak setuju.

Baca Juga: Catat, Jika Terpapar Covid-19 Belum Dapat WA Isoman, Hubungi Whatsapp Kemenkes RI di Nomor 081110500567

"Ada yang meminta adu data saja jumlah warga, antara penolak dan yang setuju rawat inap, serta berbagai acara kegiatan antara undangan dan kenyataan dilapangan jauh bara dari api, bahkan menyimpang dari perihal di undangan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x