Pengunjung petisi sebanyak 25.123 orang dan yang membantu menyebar petisi hingga 1.656 sebaran atau sekitar 75 persen dari pendukung petisi ini.
"Artinya, ini adalah kerja sama dari semua pihak, yang telah berjibaku membantu penyampaian aspirasi publik kepada Presiden Jokowi. Apresiasi sebesar-besarnya bagi dukungan yang telah diberikan," ucap Ery.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Biasa Terjadi di Usia 20an
Pencabutan kembali larangan ekspor produk minyak sawit, termasuk minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO) disampaikan Presiden Joko Widodo lewat pernyataan resminya pada hari Kamis (19/5).
Kemudian, berdasarkan tentang kondisi pasokan dan harga minyak goreng mempertimbangkan bahwasanya ada 17 juta orang yang menjadi tenaga di industri sawit petani dan pekerja, serta tenaga pendukung lainnya.
Maka dari itu, presiden Joko Widodo memutuskan ekspor minyak goreng akan kembali terbuka pada hari Senin, 23 Mei 2022.
Namun, sebelum itu, secara alami Presiden Joko Widodo melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku turunannya. Termasuk CPO pada hari Kamis, 28 April 2022.
Baca Juga: Ini Cara Turunkan Berat Badan dengan Cepat dan Tanpa Gagal
Kebijakan tersebut berlaku hanya kurang lebih 3 pekan yang merupakan revisi dari pernyataan pemerintah sebelumnya, pada saat masih membolehkan ekspor CPO. ***